Perkembangan Teknologi Semakin Pesat, Mendikdasmen Tekankan ASN untuk Terus Beradaptasi
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus beradaptasi di tengah perkembangan pesat teknologi.
Hal tersebut disampaikan Mendikdasmen dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) di Depok, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kemendikdasmen dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dasar dan menengah, sejalan dengan upaya mewujudkan birokrasi yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“Kehadiran para peserta di lingkungan birokrasi juga menjadi penanda munculnya tantangan baru. Dunia yang terus berubah cepat, perkembangan teknologi yang pesat, serta meningkatnya tuntutan masyarakat menuntut ASN untuk terus beradaptasi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Rabu (8/10).
Oleh karena itu, Mendikdasmen menegaskan bahwa program Induksi merupakan langkah awal untuk menciptakan pegawai Kemendikdasmen yang RAMAH dan SANTUN, sesuai dengan nilai-nilai budaya kerja yang dijunjung tinggi di lingkungan Kemendikdasmen. RAMAH adalah akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis; sedangkan SANTUN adalah akronim dari Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, dan Ngemong.
Latsar CPNS ini merupakan tahapan penting dalam proses pembentukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berintegritas, profesional, dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada kegiatan ini diadakan Induksi sebagai penguatan nilai – nilai dasar dan budaya di lingkungan Kemendikdasmen oleh Biro OSDM Kemendikdasmen bekerja sama dengan Dunamis. Sebagai salah satu rangkaian acara, Mendikdasmen juga menyematkan tanda pengenal kepada perwakilan peserta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement