Kredit Foto: Uswah Hasanah
Pembangunan infrastruktur besar-besaran, termasuk proyek ikonik Merdeka 118, mendorong sektor properti Malaysia terus tumbuh dan menarik minat pembeli dari luar negeri.
Investor asal Indonesia pun menjadi salah satu kelompok pembeli asing terbesar di negara tersebut, sementara generasi muda Malaysia mulai aktif membeli hunian lewat skema under construction yang lebih terjangkau.
Stevie Lee, Executive President Xavier Marks WellEstate Malaysia, mengatakan proyek-proyek baru di Kuala Lumpur dan sekitarnya telah mengubah lanskap pasar properti secara signifikan.
“Merdeka 118 menjadi simbol perkembangan infrastruktur dan kepercayaan diri ekonomi Malaysia. Efeknya langsung terasa pada sektor properti, terutama di area pusat kota,” ujar Stevie dalam konferensi pers Global Expansion Xavier Marks Indonesia, Rabu (8/10/2025) .
Baca Juga: Potensi Properti Indonesia Besar tapi Tak Teroptimalkan
Peningkatan nilai properti juga didorong oleh akses transportasi yang semakin baik dan proyek pembangunan yang berkelanjutan. Menurut Stevie, banyak pengembang kini fokus menciptakan kawasan hunian vertikal dengan fasilitas lengkap di sekitar pusat ekonomi dan transportasi.
“Permintaan tinggi, dan harga properti di kota besar tetap tumbuh rata-rata 5% per tahun,” katanya.
Selain investor lokal, Malaysia kini menjadi tujuan favorit pembeli internasional. Stevie menyebut, sekitar 30% dari total pembeli asing berasal dari Indonesia. Mereka tertarik karena stabilitas harga, regulasi ramah investor, dan lokasi yang dekat secara geografis.
“Investor Indonesia biasanya mencari hunian untuk investasi jangka panjang atau rental yield. Malaysia dinilai aman dan mudah diakses,” jelasnya.
Tren lain yang mulai menonjol adalah meningkatnya minat dari generasi muda Malaysia. Stevie mengatakan banyak pembeli Gen Z memilih proyek under construction karena menawarkan skema pembayaran yang fleksibel.
“Mereka bisa mencicil sesuai progres pembangunan. Ini memudahkan generasi muda untuk memiliki properti tanpa tekanan besar di awal,” ujarnya.
Baca Juga: Prospek Properti Malaysia Kian Cerah, Investor Asing Jadi Target Pasar Utama
Di sisi lain, proyek-proyek baru seperti Merdeka 118 diyakini akan memperkuat daya tarik kawasan sekitarnya. Gedung tertinggi kedua di dunia itu menjadi pusat perhatian sekaligus indikator kemajuan sektor konstruksi Malaysia.
“Proyek ini tidak hanya meningkatkan nilai kawasan, tapi juga memperkuat persepsi positif terhadap stabilitas pasar properti nasional,” kata Stevie.
Dengan dukungan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, keterlibatan pembeli muda, dan meningkatnya minat investor asing, sektor properti Malaysia diperkirakan akan terus mencatat pertumbuhan positif dalam beberapa tahun mendatang.
“Momentum ini penting untuk menjaga daya saing Malaysia di pasar regional,” tutur Stevie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement