Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Buasnya Supercar Listrik dari Ferrari yang Disebut Electtrica

Begini Buasnya Supercar Listrik dari Ferrari yang Disebut Electtrica Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ferrari disebut akan meluncurkan supercar mobil listrik pertamanya mulai tahun depan dan kabarnya akan dinamakan 'Electtrica'.

Electtrica akan menjadi grand tourer yang menyerupai GTC4Lusso lama, tetapi akan tetap memiliki posisi mengemudi yang lebih maju dan jarak sumbu roda yang relatif pendek, yaitu 116,5 inci, lebih mirip dengan rekan-rekan supercar bermesin tengahnya.

Ferrari mengembangkan baterai dan motor 800 volt secara internal, dan keduanya juga akan diproduksi di pabrik Maranello.

Dalam mode Boost, Electtrica akan menghasilkan lebih dari 986 tenaga kuda dari empat motor listrik, dan baterainya yang berkapasitas 122,0 kilowatt-jam (gross) akan menawarkan jangkauan WLTP sejauh 329 mil atau sekira 529 km!.

Tak hanya itu, supercar ini diyakini dapat meraih waktu tempuh 0-100 kilometer/jam (10 km per jam) diklaim 2,5 detik, dan kecepatan tertinggi 192 mph.

Jangan tanya untuk urusan perangkat keras dan perangkat lunak yang ditanam di mobil ini. Kemudi roda belakang juga bersifat independen, di mana setiap roda dapat bergerak berlawanan arah.

Dua motor belakang masing-masing menghasilkan 416 tenaga kuda, dan berputar hingga 25.000 RPM, jelas angka yang tak bisa dikalahkan oleh hampir semua EV lainnya.

Di depan, kedua motor sama dengan yang digunakan pada F80, dan masing-masing menghasilkan 141 hp dengan putaran maksimum 30.000 RPM. Jadi, tenaga akan sangat terpusat ke belakang ketika keempat motor bekerja, dan bagian depan dapat dipisahkan sepenuhnya.

Baterainya terdiri dari 14 modul yang masing-masing terdiri dari 15 sel, dan terintegrasi langsung ke sasis mobil. Ferrari menempatkan sebagian besar modul di belakang pengemudi dan di bawah jok belakang untuk membantu berkontribusi pada distribusi bobot 47 persen di depan dan 53 persen di belakang.

Perusahaan mengatakan mobil ini akan memiliki berat sekitar 2.400 kg, yang cukup berat, tetapi juga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: