Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Mobil China Dikuasai Mobil NEV, Mobil Mesin Konvensional Catatkan Penurunan Secara Bulanan

Ekspor Mobil China Dikuasai Mobil NEV, Mobil Mesin Konvensional Catatkan Penurunan Secara Bulanan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekspor mobil China terus tumbuh pada Oktober 2025, didorong oleh permintaan yang kuat untuk kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV).

Data dari Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok (CAAM) menunjukkan bahwa total ekspor kendaraan pada Oktober mencapai 666.000 unit, naik 2,1% dari September dan 22,9% dibandingkan Oktober 2024.

Sektor ekspor kini telah mencatat penjualan melebihi 600.000 unit selama tiga bulan berturut-turut, sebagaimana dilaporkan oleh IT-home.

Kendaraan penumpang menyumbang sebagian besar ekspor, dengan 571.000 unit dikirimkan pada Oktober, menunjukkan peningkatan 2,1% secara bulanan dan 22,8% secara tahunan.

Ekspor kendaraan komersial, termasuk truk dan bus, mencapai 94.000 unit, naik 1,8% dari September dan naik 23,5% dari tahun sebelumnya.

Sebaliknya, ekspor kendaraan pembakaran internal (ICE) terus menurun, dengan pengiriman Oktober mencapai 409.000 unit, turun 4,8% bulan ke bulan dan 0,9% year-on-year. Selama sepuluh bulan pertama, ekspor kendaraan konvensional mencapai 3.601.000 unit, turun 5,1% dari tahun 2024.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa NEV semakin menjadi mesin utama pertumbuhan ekspor otomotif Tiongkok, yang mencerminkan meningkatnya permintaan luar negeri untuk kendaraan listrik dan hibrida plug-in, serta perluasan kapasitas produksi domestik Tiongkok.

Para analis mencatat bahwa ekspor kendaraan listrik (NEV) kini telah melampaui kendaraan konvensional dalam hal tingkat pertumbuhan dan menjadi faktor kunci dalam mempertahankan ekspansi ekspor otomotif negara tersebut secara keseluruhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: