Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toyota Jadi Motor Penggerak Industri Otomotif Nasional

Toyota Jadi Motor Penggerak Industri Otomotif Nasional Kredit Foto: Toyota Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan Toyota Group di Indonesia menjadi salah satu motor penggerak industri otomotif nasional dengan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia.

Hal tersebut menanggapi pencapaian ekspor ke-3 juta unit kendaraan yang dilakukan Toyota yang menjadi bukti nyata ketangguhan sektor manufaktur Indonesia yang terus tumbuh dan berdaya saing di kancah global.

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Dorong Kolaborasi dengan Sektor Swasta Dukung MBG

“Toyota Indonesia telah menjadi salah satu motor penggerak industri otomotif nasional dengan kontribusi besar terhadap ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Keberhasilan menembus ekspor tiga juta unit ini adalah tonggak penting yang menunjukkan bahwa struktur industri kita semakin kuat dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global,” ujar Menperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Sabtu (11/10).

Menperin menjelaskan, sektor otomotif memiliki efek berganda yang besar terhadap perekonomian nasional. Pada 2024, nilai tambah bruto industri kendaraan bermotor mencapai Rp180 triliun. 

Dengan backward linkage sebesar 2,07 dan forward linkage sebesar 2,4, industri ini diperkirakan memberikan dampak tambahan sebesar Rp804 triliun terhadap sektor hulu dan hilir.

“Industri otomotif bukan hanya memproduksi kendaraan, tetapi juga menggerakkan ekosistem industri pendukung seperti baja, karet, plastik, logam, hingga sektor transportasi dan logistik,” papar Menperin. Toyota Indonesia juga telah membina lebih dari 700 perusahaan pemasok dan menyerap lebih dari 360 ribu tenaga kerja. Ini adalah kontribusi luar biasa terhadap ekonomi nasional.

Menperin berharap Toyota Indonesia terus mendukung komitmen pemerintah dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon. Menurutnya, inisiatif tersebut menjadi bagian dari agenda besar transformasi industri menuju keberlanjutan.

“Keberhasilan ekspor tiga juta unit ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga momentum untuk mempercepat adopsi teknologi hijau di industri otomotif. Kita ingin Indonesia menjadi pemain utama kendaraan rendah emisi di Asia,” tegasnya.

Menperin juga menyampaikan apresiasi atas konsistensi dan kontribusi Toyota Indonesia yang telah mengekspor produk ke lebih dari 100 negara. 

“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku industri untuk terus berinovasi, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah bagi bangsa,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Presiden Toyota Motor Corporation Koji Sato menyampaikan, pencapaian tiga juta unit kendaraan ini menjadi pengingat akan kemampuan Indonesia yang mumpuni, menunjukkan kualias atas apa yang telah kami produksi di sini. 

"Kami menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pelanggan setia di Indonesia yang telah mendukung produk Toyota Group, apresiasi ini juga kami sampaikan kepada pemerintah Indonesia atas dukungan yang telah diberikan, dan kepada para mitra dan semua pemangku kepentingan atas upaya dan dedikasinya selama lebih dari lima dekade ini," ungkapnya

Ke depannya, lanjut Koji Sato, pihaknya akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat Research and Development (R&D) dan ekspor untuk Global South. 

"Bersama para mitra, kami terus berupaya untuk menciptakan kendaraan yang semakin berkualitas, untuk masyarakat Indonesia, dan kemajuan bangsa yang hebat ini,” imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: