Ditekan Pengumuman Trump, Harga Bitcoin Perlahan Menguat ke US$112.000
Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Harga bitcoin mulai perlahan pulih setelah sempat anjlok tajam akibat pengumuman tarif baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir Senin (13/10) harga bitcoin sempat menyentuh kembali level US$112.000. Namun perdagangan pasar kripto masih dalam tahap volatilitas yang tinggi.
Baca Juga: Pasar Diminta Tak Jadikan Bitcoin Inti Portofolio Investasi, Ini Alasannya
Trump mengejutkan pasar global dengan mengumumkan akan memberlakukan tarif tambahan sebesar seratus persen terhadap China. Ia menegaskan bahwa hal ini adalah respons atas pembatasan ekspor logam tanah jarang yang dilakukan Beijing.
Hal ini memicu aksi jual besar-besaran dalam sejumlah market, termasuk kripto. Aksi jual besar-besaran dalam pasar kripto kali ini disebut sejumlah analis sebagai salah satu yang paling ekstrem dalam sejarah.
“Ini seperti ledakan level Covid,” kata Trader Kripto Bob Loukas.
Loukas menilai gejolak harga bitcoin kali ini sebagai kandidat kuat untuk menjadi salah satu shakeout terbesar.
Sementara Pendiri Lumida Wealth, Ram Ahluwalia menyebut bahwa pengumuman tarif baru, ditambah kondisi pasar yang sudah overbought, telah menyebabkan penurunan tajam terhadap bitcoin.
Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok Imbas Ancaman Tarif Baru AS ke China: Kesempatan atau Ancaman?
Trader Populer Pentoshi juga menyebut penurunan ini sebagai salah satu tiga penurunan terbesar sepanjang masa, dengan altcoin ikut jatuh sekeras saat krisis pasar akibat pandemi Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement