Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa merosot tajam pada perdagangan di Jumat (10/10). Amerika Serikat (AS)-China kembali bersiteru soal perang dagang, sementara perhatian investor juga tertuju pada krisis politik di Prancis.
Dilansir dari Reuters, Senin (13/10), Indeks Stoxx 600 ditutup turun 1,2% ke 564,16 Ia mencatatkan penurunan intraday terburuk dalam lebih dari sebulan dari 2025.
Baca Juga: Kebijakan Kripto Uni Eropa Dinilai Sudah Cukup Atasi Risiko Stablecoin
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan memberlakukan kenaikan tarif besar-besaran terhadap impor dari China. Hal tersebut memicu kekhawatiran baru atas hubungan perdagangan kedua negara ekonomi terbesar dunia itu.
“Komentar presiden jelas tidak membantu pasar,” kata Kepala Analis Pasar Interactive Brokers, Steve Sosnick.
“Kita baru saja mulai keluar dari kekhawatiran tarif yang paling parah, dan kini kita kembali menghadapi putaran baru dengan nada komentar yang sangat agresif," tambahnya.
Selain isu global, investor juga mencermati perkembangan politik di Prancis. Presiden Prancis, Emmanuel Macron berpacu dengan waktu untuk menunjuk perdana menteri baru sebelum tenggat waktu yang ia tetapkan sendiri.
Bank Sentral Prancis sebelumnya memperingatkan bahwa kebuntuan politik mulai memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: CUAN Caplok 90% Saham GDI, Siapkan Proyek Pembangkit Listrik Rp10 Triliun di Halmahera Timur
Sebelumnya, Perdana Menteri Prancis Terbaru, Sebastien Lecornu mengajukan pengunduran diri bersama kabinetnya, hanya beberapa jam setelah mengumumkan susunan pemerintahan baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement