Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Petani Pakai Teknologi AI, Ada Tapi di China

Jadi Petani Pakai Teknologi AI, Ada Tapi di China Kredit Foto: Red Hat
Warta Ekonomi, Jakarta -

China Agricultural University/CAU meluncurkan Shennong Large Model 3.0 di acara Konferensi Inovasi Pertanian Pangan Dunia (World Agrifood Innovation Conference/WAFI) 2025 di Beijing.

Ini menandai langkah penting terkait upaya menjadikan kecerdasan buatan (AI) lebih mudah diakses dan praktis dalam penggunaannya di sektor pertanian.

Dikatakan Wang Yaojun, peneliti utama dCAU, pencapaian utamanya adalah model baru ini tidak hanya memangkas tuntutan komputasi secara substansial, tetapi juga meningkatkan kinerja hingga lima persen dibandingkan dengan versi orisinalnya.

Baca Juga: Aturan Baru Perusahaan China Tekan Kinerja Koka Indonesia

Dia menambahkan bahwa arsitektur model itu telah dirancang ulang secara komprehensif untuk mencapai keseimbangan optimal antara efisiensi ringan (lightweight) dan menghadirkan kinerja yang tinggi.

Rilisan terbaru ini dibangun di atas fondasi penting yang telah diletakkan oleh versi-versi sebelumnya. Shennong 1.0 menetapkan basis pengetahuan inti dalam bidang pertanian serta kemampuan tanya-jawab, sementara Shennong 2.0 memperkenalkan fungsi multimodal dan memperluas penerapan model itu di seluruh sektor pertanian.

Selain model besar itu, tim tersebut juga merilis platform agen. Platform ini membentuk ekosistem AI yang ringan, mudah diterapkan, dan kolaboratif, yang mencakup seluruh rantai pertanian, dan menawarkan 36 agen spesialis yang disusun dalam enam kategori, termasuk pemuliaan cerdas, penanaman, dan budidaya.

Baca Juga: Polestar Lakukan Penyesuaian Strategi Model Bisnisnya di China

"Agen-agen tersebut dirancang untuk 36 skenario pertanian yang berbeda dan dapat diintegrasikan dengan mesin serta sensor pertanian guna meningkatkan produksi pertanian cerdas," ujar Wang.

Dia menyatakan bahwa program-program percontohan itu telah diterapkan di beberapa area di sekitar Beijing, serta Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, dan Provinsi Heilongjiang, China timur laut, memberikan layanan yang disesuaikan secara lokal seperti perlindungan tanaman dan pedoman khusus selama proses budidaya.

Peluncuran Shennong Large Model 3.0 menandai dimulainya fase baru dalam pengembangan AI pertanian, fase yang ditandai dengan efisiensi tinggi, kemudahan penggunaan, dan kemandirian teknologi, sehingga meletakkan landasan yang kokoh bagi masa depan pertanian pintar, imbuh Wang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: