- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Wall Street Ditutup Mixed, Investor Cermati Ketegangan Dagang China-AS
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup bervariasi pada Selasa (14/10). Hal ini terjadi seiring investor mencerna laporan keuangan kuartalan dari bank-bank besar, pernyataan pejabat bank sentral, serta meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.
Dilansir dari Reuters, Rabu (15/10), S&P 500 turun 0,16% ke level 6.644,31, Nasdaq melemah 0,76% ke 22.521,70 dan Dow Jones Industrial Average naik 0,44% menjadi 46.270,46.
Baca Juga: Bursa Eropa Melemah, Pasar Saham Ditekan Perang Dagang dan Krisis Politik Prancis
Wells Fargo, Citigroup, hingga Goldman Sachs melaporkan hasil keuangan yang solid, terutama berkat kinerja kuat dalam segmen perbankan investasi.
Namun, Amerika Serikat dan China menjadi sorotan investor karena mulai mengenakan biaya pelabuhan tambahan pada perusahaan pelayaran internasional yang mengangkut berbagai komoditas di tengah perang dagang yang kembali memanas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya mengancam memberlakukan tarif tambahan terhadap barang-barang China. Beijing di sisi lain memberlakukan kontrol ekspor terhadap mineral tanah jarang.
“Pasar benar-benar kesulitan menilai ke mana arah situasi ini,” kata Ahli Strategi Investasi Baird Private Wealth Management, Ross Mayfield.
“Jika pemerintahan kembali meningkatkan tensi dagang, valuasi pasar saat ini terlihat terlalu mahal untuk menghadapi risiko baru seperti tarif tinggi dan kebijakan pembalasan lainnya," tambah Mayfield.
Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,95% ke Level 8.066, Ini Saham-saham Terboncos
Adapun Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pasar tenaga kerja masih berada dalam kondisi pertumbuhan rendah dan perekrutan terbatas, meski ekonomi secara keseluruhan mungkin berada pada lintasan yang lebih kuat dari perkiraan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement