Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dividen BUMN Masuk Danantara, Kantor Purbaya Catat Setoran PNBP Baru Rp344,9 triliun

Dividen BUMN Masuk Danantara, Kantor Purbaya Catat Setoran PNBP Baru Rp344,9 triliun Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penurunan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada September 2025. Capaian PNBP per September 2025 baru mencapai Rp344,9 triliun atau turun 19,8 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp430,3 triliun.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa turunnya PNBP karena dividen perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak lagi masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).  Dividen tersebut kini sepenuhnya disetorkan ke Danantara.

“Salah satunya adalah karena dividen BUMN tidak masuk kembali ke APBN,” kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Oktober 2025, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: SAL Rp250 Triliun Masih Parkir di BI, Purbaya Buka Peluang Tambah Penempatan Dana Jumbo di Bank

Meski mengalami penurunan, Suahasil menyebut capaian PNBP tersebut telah mencapai 72,3 persen dari proyeksi (outlook) hingga akhir tahun 2025.

Suahasil merinci,  penerimaan dari sumber daya alam (SDA) migas tercatat sebesar Rp73,3 triliun atau 64 persen dari target, sementara SDA nonmigas mencapai Rp86,3 triliun atau 74,7 persen dari target.

Baca Juga: Purbaya Ungkap APBN Tekor Rp371,5 Triliun Hingga September 2025

Adapun penerimaan dari Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND), yang sebelumnya ditargetkan di atas Rp80 triliun, hingga September hanya terealisasi Rp11,8 triliun. Meski demikian, angka tersebut sudah dianggap mencapai 100 persen dari perkiraan penerimaan, seiring perubahan aliran dividen ke Danantara.

“Sehingga KND ini kita sudah anggap penerimaan dari KND kita sudah anggap 100 persen, 11,8 triliun sudah kita anggap 100 persen karena tidak lagi ke APBN tapi ke danantara,” tambahnya. 

Selain itu, penerimaan dari PNBP lainnya tercatat Rp103,3 triliun atau 76 persen, sedangkan yang berasal dari badan layanan umum (BLU) mencapai Rp70,2 triliun atau 70,7 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: