Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri UMKM Tekankan Pentingnya Madu Masuk Menu MBG

Menteri UMKM Tekankan Pentingnya Madu Masuk Menu MBG Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Direktorat Kerja Sama dan Kemitraan Badan Gizi Nasional (BGN), Imam Bachtiar, menegaskan bahwa BGN memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk menyesuaikan penyusunan menu MBG dengan potensi pangan lokal yang ada di wilayah masing-masing.

Pemanfaatan bahan pangan lokal seperti madu, sagu, maupun komoditas khas daerah lainnya dinilai penting untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberdayakan pengausaha UMKM agar ikut terlibat dalam rantai pasok MBG.

“Apabila potensi lokal di Jawa Tengah, misalnya, adalah madu, maka hal tersebut dapat dibicarakan dan diusulkan untuk menjadi salah satu menu pendamping MBG,” ujar Imam.

Ia menjelaskan, madu berpotensi menjadi bagian dari menu suplemen Program MBG, sepanjang memenuhi standar mutu dan keamanan pangan. Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan agar pelaksanaannya berjalan optimal.

“Sinergi ini penting agar program tidak hanya sukses dari sisi gizi, tetapi juga berdampak ekonomi bagi pengusaha UMKM lokal,” katanya.

Dengan dorongan kuat dari Kementerian UMKM dan dukungan Badan Gizi Nasional, komoditas madu diharapkan dapat menjadi contoh nyata integrasi antara program peningkatan gizi dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Selain memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal, langkah ini juga sejalan dengan visi pembangunan nasional untuk menciptakan generasi emas yang sehat dan mandiri melalui sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: