- Home
- /
- Government
- /
- Government
Peredaran Rokok Ilegal Naik 37%, Sebanyak 816 Juta Batang Disita hingga September
Kredit Foto: Youtube
Penindakan terhadap peredaran rokok ilegal meningkat tajam sepanjang tahun 2025. Hingga September, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat penyitaan sebanyak 816 juta batang rokok ilegal, naik 37% dibanding periode sama tahun lalu sebesar 596 juta batang.
Namun, jumlah aksi penindakan justru menurun dari 15.201 kasus pada 2024 menjadi 13.484 kasus tahun ini.
"Rokok ilegal itu jumlah penindakannya tahun ini adalah 13.484 kali penindakan. Ini jumlah penindakannya lebih rendah dibandingkan tahun lalu," jelas Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN Kita edisi Oktober 2025, dikutip Jumat (17/10/2025).
Baca Juga: Ada 140,8 Juta Rokok Ilegal Dijual di Hampir Seribu Akun Marketplace Ilegal
Dari total rokok ilegal yang disita, sigaret kretek mesin (SKM) mendominasi dengan porsi 72,9%, disusul sigaret putih mesin (SPM) sebesar 21,3%, dan jenis lain 5,8%. Pemerintah menilai peningkatan volume penyitaan menunjukkan efektivitas pengawasan di lapangan, meski upaya pencegahan perlu terus diperkuat.
"Kalau lihat jumlah batang yang ditangkap atau dicegah atau disita mengenai rokok ilegal ini, maka jumlah batangnya itu meningkat dari tahun lalu 596 juta batang per September menjadi 816 juta batang per September 2025," jelas Suahasil.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Tunda Kenaikan Cukai Rokok, Pengusaha Nilai Langkah Ini Beri Waktu Pemulihan Industri
Penindakan ini merupakan bagian dari pengawasan cukai yang digencarkan Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai, terutama terhadap hasil tembakau tanpa pita cukai atau berpita palsu.
"Teman-teman di BEA Cukai bekerjasama dengan sangat intensif dengan aparat pendegak hukum lainnya untuk terus melakukan penindakan rokok ilegal dan juga narkotika seperti ini," tutur Suahasil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement