Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Pembahasan rencana pengembangan Kota Tua ke depan dengan memanfaatkan signifikansi historis kawasan semakin menarik sebab ada target-target penting yang harus dicapai seperti pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT) Kota Tua pada tahun 2029. Tantangan lain juga harus dihadapi meliputi aksesibilitas, kenyamanan pejalan kaki, dan aset-aset bangunan bersejarah yang harus dimanfaatkan secara optimal.
“Awal 2026 nanti, Pemerintah Jakarta akan memperbaiki sarana-prasarana dasar seperti jalan, sungai, dan pedestrian. Kami juga akan mengusulkan untuk memindahkan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke Kawasan Kota Tua sehingga bisa menjadi tempat para seniman bisa berimprovisasi kreativitasnya. Apalagi tahun 2029, MRT sudah selesai sampai Kota Tua dan daerah ini harus siap menjadi tempat baru dan tentu secara khusus mampu menarik turis-turis dari Eropa Barat, Eropa Timur, Asia, Jepang, China, dan sebagainya,” kata Pramono Anung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement