Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Menguat, Investor Saham Tunggu Laporan Keuangan Raksasa AS

Wall Street Menguat, Investor Saham Tunggu Laporan Keuangan Raksasa AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) menguat tajam pada perdagangan di Senin (20/10). Investor menantikan laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar serta perkembangan pembicaraan dagang dari China-AS.

Dilansir dari Reuters, Selasa (21/10), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,12% ke 46.706,58, S&P 500 (SPX) menguat 1,07% ke 6.735,13, dan Nasdaq Composite (IXIC) melonjak 1,37% ke 22.990,54.

Baca Juga: Tambah Koleksi, Dirut CDIA Borong Saham Senilai Rp1,19 Miliar

Periode laporan keuangan kuartalan kini memasuki minggu kedua, dengan perhatian tertuju pada Tesla, IBM, Netflix, Procter & Gamble, dan Coca-Cola.

“Beberapa perusahaan besar dengan kapitalisasi besar akan melaporkan hasilnya. Jika ada yang mengecewakan, itu bisa menekan pasar. Tapi untuk saat ini investor datang dengan optimisme tinggi,” kataCEO Longbow Asset Management, Jake Dollarhide.

Seiring berlanjutnya laporan keuangan bank regional, beberapa analis menilai kondisi kredit yang lebih ketat dapat menekan euforia pasar di AS.

Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent mengatakan akan bertemu Wakil Perdana Menteri China He Lifeng. Hal itu untuk mencegah eskalasi tarif tambahan yang disebut tidak berkelanjutan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump juga mengonfirmasi rencana pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap sesama presiden tersebut.

Investor juga terus memantau penutupan pemerintahan federal yang kini memasuki hari ke-20 di AS. Hal itu menyebabkan tertundanya sejumlah laporan ekonomi penting. Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan penutupan tersebut kemungkinan akan berakhir pekan ini.

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 2,19% ke 8.088, GTSI, WAPO dan SSTM Jadi Saham Tercuan

Adapun Federal Reserve masih diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 poin pada bulan ini dan Desember. Hal ini seiring dengan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: