Program Magang Diharapkan Mampu Jembatani hingga 10% dari Jumlah Lulusan Perguruan Tinggi
Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi yang merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 mampu menjembatani kurang lebih sekitar 8%-10% dari jumlah lulusan perguruan tinggi.
Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam acara “Pembukaan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi – Batch 1”, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin (20/10/2025).
Baca Juga: Satu Tahun Prabowo, PGN Sebut 814 Ribu RT Tersambung Jargas
Dirinya mengakui memang ada kesenjangan supply dan demand dari lulusan perguruan tinggi dan juga kebutuhan pekerja.
“Karena biasanya lowongan pekerjaan ini diisi oleh lulusan yang tidak kerja atau secondary. Lulusan primary atau yang baru lulus pertama, jika melamar pekerjaan pasti pertanyaan pertamanya adalah mengenai pengalaman kerja. Nah, inilah yang dijembatani dengan program magang. Dengan harapan seperti yang Pak Menaker bilang, kalau perusahaannya mau menerima mereka yang magang, itu kita kasih jempol 4,” tuturnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (21/10).
Selama mengikuti program, peserta magang akan diberikan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota yang akan langsung disalurkan kepada mereka tanpa adanya potongan. Selain itu, peserta magang juga akan mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Tercatat sejumlah 1.668 perusahaan telah mendaftar, pada periode 1-14 Oktober 2025 di portal Maganghub, yang menyediakan penawaran magang sebanyak 26.181 lowongan. Jumlah total pelamar pada batch 1 yaitu 156.159 orang, dan dari jumlah itu yang lolos verifikasi sebanyak 20.457 peserta. Kemudian, mereka sudah diseleksi lagi oleh perusahaan masing-masing, dan sudah diumumkan pada 19 Oktober 2025 yakni sebanyak 14.913 orang yang sudah ditetapkan sebagai peserta magang pada gelombang pertama batch 1 ini, lalu dilanjutkan gelombang kedua batch 1 untuk penetapan peserta tambahan yang saat ini masih dalam proses seleksi untuk memenuhi total kuota sebesar 20 ribu peserta untuk batch 1.
Menko Airlangga berpesan beberapa hal kepada para pimpinan perusahaan pemberi magang agar mereka memberikan bimbingan yang terbaik kepada semua peserta magang di perusahaannya, tidak hanya teknis tapi juga etos kerja dan soft skills. Para peserta magang juga harus dilibatkan dalam proyek nyata dan berdampak, serta harus diberikan fasilitas kerja yang memadai, keamanan kerja, dan lingkungan kerja yang nyaman.
Sementara itu, untuk para peserta magang Menko Airlangga berpesan agar mereka menunjukkan inisiatif tinggi selama magang dan menjadi haus akan ilmu pengetahuan, membangun networking karena relasi yang baik akan sangat menunjang karir ke depan, serta juga harus bisa menjaga nama baik diri sendiri dan almamaternya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement