Kredit Foto: KEK Industropolis Batang
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang memperkuat ketahanan reputasi dan kemampuan komunikasi tenant dengan menggelar Crisis Communication Coaching bersama NEXUS School of Crisis, pada 20 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti 74 tenant yang beroperasi di kawasan tersebut.
Acara yang digelar oleh anggota Holding BUMN Danareksa itu bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan tenant dalam menghadapi situasi darurat komunikasi dan menjaga kesinambungan bisnis di tengah potensi krisis. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan panduan strategi komunikasi yang efektif untuk mengelola isu, meredam kepanikan, serta membangun kepercayaan publik dan pemangku kepentingan.
“Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan pelatihan kepada para tenant, terutama dalam menangani krisis komunikasi di perusahaan,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary KEK Industropolis Batang, M. Burhan Murtaki. Ia menambahkan, pemahaman terhadap isu dan konflik menjadi hal penting dalam memperkuat ekosistem industri di kawasan.
Baca Juga: KEK Industropolis Batang Tunjukkan Wujud Nyata Industri Hijau
Crisis Communication Coaching menghadirkan tiga pakar nasional di bidang komunikasi krisis, yakni Dr. Firsan Nova, yang berpengalaman 24 tahun dalam manajemen isu dan pemulihan reputasi; Duddy S. Takdir, penasihat komunikasi strategis bagi institusi publik dan swasta; serta Timothy Gerard, profesional komunikasi dengan pengalaman luas di bidang pemantauan media, manajemen krisis, dan pengembangan bisnis.
Dalam sesi pelatihan, para pakar memaparkan pentingnya keselarasan komunikasi internal saat krisis, pengendalian narasi publik, hingga strategi membangun kembali reputasi perusahaan pascakejadian. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya media responsiveness di era digital yang serba cepat, agar perusahaan tidak kehilangan kendali atas persepsi publik.
Baca Juga: KEK Industropolis Batang Perkuat Sinergi Investasi Hijau Indonesia–Jepang di Osaka Expo 2025
Burhan menegaskan, inisiatif tersebut merupakan bagian dari strategi KEK Industropolis Batang untuk menciptakan ekosistem industri yang tangguh dan berdaya saing tinggi. “Tenant diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan ekosistem industri dan mengatasi tantangan komunikasi di masa depan,” ujarnya.
Melalui pelatihan berkelanjutan dan pendampingan strategis, KEK Industropolis Batang berupaya menjadi kawasan industri yang bukan hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada pembangunan reputasi dan nilai tambah bisnis. Kawasan ini tengah bertransformasi menjadi resilient ecosystem yang mendukung keberlanjutan industri dan investasi jangka panjang di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement