Lagi-lagi Pemerintah Larang Operasi Penambangan Kripto, Kali Ini di Kanada
Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Pemerintah British Columbia, Kanada mengumumkan rencana untuk secara permanen melarang operasi penambangan kripto baru terhubung ke jaringan listrik provinsinya dengan alasan perlunya melindungi pasokan energi bagi industri yang menciptakan lapangan kerja dan pendapatan publik.
Pemerintah British Columbia mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari pembaruan legislatif dan regulasi yang lebih luas, yang juga menetapkan batasan baru terhadap penggunaan listrik oleh pusat data dan perusahaan kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: Pasar Kripto Indonesia Tumbuh 16%, Derivatif Melonjak Dua Kali Lipat
“Pemerintah akan menerapkan sejumlah perubahan kebijakan dan regulasi yang akan secara permanen melarang koneksi baru ke jaringan listrik untuk penambangan kripto, guna menjaga pasokan listrik dan menghindari beban berlebih pada jaringan,” katanya, dilansir Rabu (22/10).
Adapun Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) BC Hydro, Charlotte Mitha mengatakan bahwa permintaan listrik meningkat tajam seiring tumbuhnya industri baru.
“Strategi provinsi memberi kewenangan bagi kami untuk mengelola pertumbuhan ini secara bertanggung jawab, menjaga keandalan jaringan dan memastikan masa depan energi yang bersih serta terjangkau,” ujarnya.
Menurut pemerintah, operasi penambangan kripto mengonsumsi energi dalam jumlah besar tanpa memberikan banyak lapangan kerja atau pendapatan pajak lokal. Sebaliknya, proyek seperti tambang dan fasilitas gas alam cair (LNG) dinilai lebih menguntungkan bagi perekonomian.
Baca Juga: Kapitalisasi Kripto Anjlok, Sentimen Global Memburuk, Ada Apa?
Selain larangan terhadap kripto, pemerintah juga akan membatasi ketersediaan listrik untuk proyek akal imitasi dan pusat data, serta meluncurkan proses alokasi kompetitif pada Januari 2026.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement