Kredit Foto: Kemenperin
Selain dukungan fasilitas fisik, Ditjen IKMA terus melaksanakan berbagai program pembinaan, di antaranya workshop keamanan pangan, pendampingan dan sertifikasi HACCP, penguatan kemitraan dengan industri besar dan sektor HORECA, serta fasilitasi pemasaran digital dan pameran internasional. Upaya ini juga diperkuat melalui program restrukturisasi mesin dan penerapan transformasi industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi dan traceability produk IKM.
Direktur Operasional PT Arwana Citramulia Tbk., Edy Suyanto menyampaikan, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan berbasis prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). “Kami percaya, target pertumbuhan industri 8% sebagaimana dicanangkan dalam Asta Cita dapat tercapai melalui kolaborasi aktif antara pemerintah dan dunia usaha,” ujarnya.
Bupati Jembrana turut memberikan apresiasi atas dukungan Kemenperin dan PT Arwana Citramulia Tbk dalam pengembangan IKM daerah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana juga mewajibkan pasar modern di wilayahnya untuk memasarkan produk IKM lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement