Miliki Potensi Besar untuk Dikembangkan, Kemenperin Perkuat SDM Industri Mold and Dies
Kredit Foto: Kemenperin
Sementara itu, perwakilan AOTS Jepang, Yosuhiro Chino menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif para guru SMK Indonesia. Ia berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan dengan membagikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh kepada rekan-rekan guru lainnya.
“Industri mold and dies memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan rantai produksi manufaktur. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting agar dunia pendidikan selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini dan mampu mencetak SDM siap kerja di sektor industri,” ujar Yosuhiro.
Kemenperin dan METI Jepang berkomitmen untuk terus memperluas ruang lingkup kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), transformasi menuju industri hijau, serta implementasi Industry 4.0.
Melalui kolaborasi antara AOTS dan BPSDMI sebagai implementing agency, kerja sama ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas SDM industri nasional, memperkuat daya saing sektor manufaktur, dan mewujudkan kemandirian industri Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement