Kembali Diserbu Investor, Harga Bitcoin Naik Tipis ke US$110.000
Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Investor kembali masuk ke pasar spot bitcoin pada perdagangan di Kamis (23/10). Hal tersebut perlahan membalikkan tren arus keluar dana beberapa hari sebelumnya. Namun, suntikan modal baru ini gagal memberikan dorongan jangka panjang bagi aset kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar.
Dilansir dari Coinmarketcap, harga bitcoin sempat naik perlahan hingga mencapai sekitar US$110.000. Hal itu terjadi seiring pembelian aset spot mencapai US$477 Juta.
Baca Juga: Tesla Diam-diam Punya Bitcoin, Totalnya Hingga 11.509 BTC!
Meski begitu, analis masih berhati-hati terhadap prospek harga aset digital di tengah meningkatnya ketidakpastian makroekonomi global, termasuk memanasnya kembali perang dagang global, kekhawatiran inflasi, dan prospek ekonomi yang melemah secara global.
“Masih terlalu dini untuk memastikan apakah ini merupakan titik terendah, karena pasar yang lebih luas masih bergejolak, khususnya emas,” ujar Kepala Riset Global CoinShares, James Butterfill.
Aset lindung nilai tradisional seperti emas, yang sering dibandingkan dengan bitcoin, juga turun sehari setelah mencatat penurunan harian terbesar dalam sejarahnya.
Sebelumnya, emas sempat menyentuh beberapa rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir karena investor beralih ke aset yang lebih aman.
Baca Juga: Strategy (MSTR) Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Capai 640.418 BTC
Butterfill menambahkan bahwa koreksi harga bitcoin dan likuidasi berantai yang terjadi sepekan sebelumnya masih berdampak terhadap industri kripto, mendorong sejumlah pelaku pasar untuk melanjutkan aksi jual. Ia menilai sentimen pasar kripto saat ini masih cenderung bearish.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement