Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Batu Bara KKGI Tertekan, Laba Bersih Anjlok ke US$1 Juta

Emiten Batu Bara KKGI Tertekan, Laba Bersih Anjlok ke US$1 Juta Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) melaporkan penurunan tajam laba bersih hingga 97 persen pada kuartal III 2025. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis emiten batu bara tersebut, Senin (27/10/2025), laba bersih hanya mencapai USD1,03 juta per 30 September 2025, jauh merosot dibanding USD37,91 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja yang menurun tersebut menekan laba per saham dasar menjadi USD0,0002 dari sebelumnya USD0,0079. 

Penurunan drastis laba bersih terutama disebabkan oleh anjloknya pendapatan usaha dan penyusutan margin keuntungan di tengah tren pelemahan harga batu bara global sepanjang tahun berjalan.

Pendapatan usaha KKGI tercatat hanya USD109,64 juta, turun 57,36 persen dari USD257,15 juta pada kuartal III 2024. Penurunan ini mencerminkan pelemahan permintaan ekspor dan koreksi harga komoditas di pasar internasional. 

Meski beban pokok pendapatan ikut menurun menjadi USD92,25 juta dari USD172 juta, laba kotor perusahaan tetap menyusut tajam menjadi USD17,39 juta dari sebelumnya USD85,15 juta

Dari sisi operasional, KKGI berupaya menekan pengeluaran di tengah penurunan pendapatan. Beban penjualan turun signifikan menjadi USD6,33 juta dari USD18,29 juta, sedangkan beban umum dan administrasi berkurang menjadi USD8,13 juta dari USD10,94 juta. 

Namun, upaya efisiensi tersebut belum mampu menahan penurunan laba usaha yang jatuh ke USD2,91 juta, padahal pada periode sama tahun lalu masih mencapai USD55,91 juta.

Pendapatan keuangan juga menyusut menjadi USD692,24 ribu dari USD1,13 juta. Sementara itu, pendapatan lain-lain turun ke USD807,47 ribu dari USD2,7 juta. 

Meski beban keuangan dan beban lain-lain mengalami penurunan, total laba sebelum pajak tetap merosot tajam menjadi USD2,45 juta dibanding USD55,77 juta pada tahun sebelumnya.

Pada akhirnya, laba bersih tahun berjalan hanya tersisa USD826,67 ribu, ambles dari USD37,83 juta. Dari sisi neraca, total aset KKGI menurun menjadi USD183,71 juta dari USD208,96 juta di akhir 2024. 

Ekuitas juga mengalami penyusutan menjadi USD155,48 juta, sementara liabilitas berkurang menjadi USD28,23 juta, menandakan penurunan aktivitas keuangan dan investasi perusahaan.

Merosotnya kinerja KKGI memperlihatkan tekanan berat yang dihadapi pelaku industri batu bara nasional di tengah turunnya harga jual dan berkurangnya permintaan global. 

Meski efisiensi biaya dilakukan, pendapatan dan margin usaha perusahaan tetap tertekan sepanjang 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: