Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HLN ke-80: PLN Nyalakan 224 Rumah di Jateng-DIY, Karmini Jadi Salah Satunya

HLN ke-80: PLN Nyalakan 224 Rumah di Jateng-DIY, Karmini Jadi Salah Satunya Kredit Foto: PT PLN (Persero)
Warta Ekonomi, Sragen -

Senja mulai turun di Desa Ngruwet, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di rumah sederhana di tepi jalan desa, Karmini, ibu dua anak, menatap saklar di dinding dengan mata berbinar. Tangannya bergetar sebelum menekan tombol itu. Seketika, cahaya lampu menerangi ruang tamunya. Senyum lebar merekah di wajahnya—tanda bahagia yang sulit disembunyikan.

Setelah lebih dari dua dekade menumpang listrik dari tetangga, Karmini akhirnya bisa menikmati listrik sendiri berkat bantuan PT PLN (Persero) melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”.

Program ini merupakan inisiatif insan PLN dalam membantu masyarakat yang hingga kini masih hidup dalam kegelapan. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

“Dulu kami nyantol dari tetangga, jadi harus hemat sekali. Sekarang alhamdulillah sudah punya listrik sendiri, dibantu oleh PLN. Terima kasih PLN atas bantuannya,” ujar Karmini dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga: PLN NP Wujudkan 100 Titik Terang bagi Warga Prasejahtera di Jawa Timur

Kini, bagi Karmini, listrik bukan sekadar penerangan di malam hari, melainkan tanda perubahan hidup. Ia sudah berencana membeli setrika dan televisi—dua benda sederhana yang dulu hanya bisa ia bayangkan.

“Sekarang sudah tidak repot lagi. Kalau besok mau nyetrika atau nonton TV, alhamdulillah bisa,” katanya sambil tersenyum.

Kisah Karmini hanyalah satu dari ratusan keluarga prasejahtera di Sragen yang mendapat sambungan listrik gratis dari PLN. Program ini merupakan aksi kolektif para insan PLN untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata PLN yang dinilainya membawa manfaat langsung bagi warga.

“Di Sragen ini masih ada warga yang belum memiliki sambungan listrik sendiri, terutama masyarakat tidak mampu. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu mewujudkan penerangan bagi warga kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kebaikan bersama,” ujar Sigit.

Baca Juga: Kementerian ESDM dan PLN Salurkan Bantuan Listrik untuk 112 Keluarga di Minahasa

Momen semakin haru ketika Bupati Sigit mengumumkan bahwa Karmini juga akan mendapat bantuan bedah rumah. Air mata bahagia pun menetes di pipi Karmini, disambut tepuk tangan warga yang turut hadir menyaksikan.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyaluran listrik, tetapi juga wujud nyata semangat kemerdekaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Listrik bukan sekadar sumber energi, tetapi sumber kehidupan dan penggerak ekonomi masyarakat. Melalui program ini, PLN berkomitmen menghadirkan terang hingga pelosok negeri, agar semua saudara kita dapat merasakan manfaat listrik. Ini adalah simbol harapan dan bukti nyata semangat Electricity for All, listrik untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Didi.

Didi menambahkan, pada momentum HLN tahun ini PLN memberikan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia sebagai bentuk bakti kepada negeri sekaligus kado bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

Baca Juga: PLN Bergerak Menuju Sistem Energi Handal untuk Swasembada Energi Nasional

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menuturkan bahwa energi yang dihadirkan PLN membawa makna lebih dari sekadar penerangan.

“Energi yang kami hadirkan bukan hanya cahaya, tetapi juga semangat untuk terus menebar manfaat dan membangun negeri melalui listrik yang andal dan merata,” ujarnya.

Bramantyo menambahkan, pada kesempatan ini total sebanyak 224 warga di Jawa Tengah dan DIY menerima bantuan sambungan listrik gratis. Sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 963 warga di wilayah tersebut telah merasakan manfaat program ini. Selain itu, PLN juga menyalurkan 115 paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar.

Delapan dekade PLN telah hadir mengiringi perjalanan bangsa. Dari kota hingga pelosok desa, semangat yang diusung tetap sama: menghadirkan terang yang menumbuhkan harapan dan membuka peluang kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: PLN Teken MoU dengan Perusahaan Brasil untuk Pengembangan PLTA di Indonesia

Di Sragen, cahaya lampu di rumah Karmini kini menjadi saksi kecil dari semangat besar itu — semangat untuk menghadirkan kemerdekaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah kemerdekaan yang bukan hanya memberi terang, tetapi juga menyalakan asa bagi masa depan yang lebih mandiri, berdaya, dan berkelanjutan di setiap sudut negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: