Kredit Foto: InJourney
Perwakilan Kementerian PPN/Bappenas, Istasius Angger Anindito, menjelaskan bahwa konsep pariwisata regeneratif menekankan pada upaya menciptakan net positive impact terhadap lingkungan dan masyarakat lokal.
“Pariwisata regeneratif bertujuan menciptakan dampak positif bersih dengan memastikan bahwa aktivitas pariwisata berkontribusi terhadap pemulihan ekosistem, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian budaya,” ujar Angger.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Wiwik Satriani, menuturkan sebagai salah satu daerah prioritas regeneratif, Jakarta terus mengembangkan berbagai inisiatif pariwisata berkelanjutan, termasuk di kawasan Kepulauan Seribu.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengembangkan konsep pariwisata regeneratif di Kepulauan Seribu melalui sinergi program lingkungan dengan komunitas lokal, pelibatan wisatawan dalam aktivitas wisata, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Upaya ini menjadi contoh nyata bagaimana destinasi pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi alam dan masyarakat setempat,” kata Wiwik.
Kegiatan yang dihadiri oleh 60 peserta ini merupakan bagian akhir dari rangkaian Diseminasi dan Sinkronisasi Strategis yang dilaksanakan oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar melalui Asisten Deputi Manajemen Strategis tahun 2025 di delapan lokasi, yaitu Sumatera Utara, Bangka Belitung, DIY–Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement