Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Dibayangi Sikap Hati-hati The Fed dan Shutdown Pemerintah AS

Wall Street Dibayangi Sikap Hati-hati The Fed dan Shutdown Pemerintah AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan di Jumat (31/10). Kenaikan tersebut ditopang oleh laporan laba dan proyeksi penjualan positif perusahaan lokal, meskipun sentimen pasar tertahan oleh kekhawatiran bahwa sikap berhati-hati dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Senin (3/11), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,09% menjadi 47.562,87, S&P 500 menguat 0,26% ke 6.840,20. Sementara Nasdaq Composite meningkat 0,61% ke 23.724,96.

Baca Juga: IHSG Awal November 2025 Dibuka Menguat ke Level 8.200-an, Saham KDTN Loncat 27%

Saham Amazon melonjak setelah perusahaan memproyeksikan penjualan kuartal berikutnya melibihi ekspektasi dari pasar. Sebaliknya, Apple melemah meskipun proyeksi penjualan produknya pada musim liburan melebihi ekspektasi. CEO Apple Tim Cook memperingatkan adanya kendala pasokan yang dapat menekan hasil.

Adapun Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan depan belum menjadi keputusan pasti. Sementara Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack menegaskan bahwa ia menolak pemotongan suku bunga karena inflasi masih terlalu tinggi. 

“Tema hari ini serupa dengan kemarin, laporan keuangan yang sedikit lebih baik dari ekspektasi, namun diimbangi komentar hawkish dari pejabat dari The Fed,” kata Direktur Riset Manajemen Investasi D.A. Davidson,  James Ragan.

Sementara itu, beberapa saham ritel bahan pokok tertekan menyusul kekhawatiran penurunan penjualan pada bulan ini jika bantuan pangan federal terhenti akibat penutupan pemerintahan AS.

Baca Juga: Ada Ketidakpastian Usaha, Saham Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) Disetop Sementara

Namun, dua hakim federal memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat menangguhkan bantuan pangan bagi jutaan warga selama penutupan berlangsung, dan memerintahkan pemerintah untuk menggunakan dana darurat guna membiayai program tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: