Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citi: Anjloknya Pasar Kripto Bikin Arus Masuk ke Spot Bitcoin Melambat

Citi: Anjloknya Pasar Kripto Bikin Arus Masuk ke Spot Bitcoin Melambat Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Wall Street, Citi menilai bahwa pelemahan terbaru dalam pasar kripto pada bulan lalu telah meninggalkan dampak negatif pada kepercayaan investor terhadap aset digital seperti bitcoin.

“Penjualan besar pada bulan lalu membatasi pengambilan risiko tidak hanya di antara trader kripto berleveraged, tetapi juga investor baru di produk spot exchange-traded fund (ETF),” tulis Analis Citi Alex Saunders dan Nathaniel Rupert, dilansir Kamis (6/11).

Baca Juga: Garap Ekosistem Kripto, Trump Ogah Bitcoin Dikuasai China

Menurut Citi, arus masuk ke investasi spot bitcoin melambat tajam dalam beberapa pekan terakhir di Amerika Serikat (AS). Perlambatan ini mengikis salah satu pilar utama yang menopang prospek positif dari Bitcoin.

Proyeksi Citi sebelumnya mengasumsikan arus masuk yang stabil seiring penasihat keuangan dan investor institusi secara bertahap menambah eksposur terhadap bitcoin. Namun, momentum tersebut kini melemah, sehingga sentimen pasar kemungkinan tetap lesu.

Data onchain juga menunjukkan tanda kehati-hatian. Jumlah pemegang besar bitcoin menurun, sementara dompet ritel kecil meningkat, menandakan sebagian investor jangka panjang mungkin melakukan penjualan. Penurunan tingkat pendanaan di pasar derivatif turut mengindikasikan melemahnya permintaan leverage.

Secara teknikal, situasi juga belum membaik. bitcoin kini diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 200 harian (SMA). Ia merupakan level penting yang dapat menekan minat beli lebih lanjut, mengingat pasar sangat bergantung pada indikator teknikal semacam itu.

Citi juga mengaitkan pelemahan bitcoin dengan pengetatan likuiditas perbankan, karena cadangan menurun dan suku bunga jangka pendek tetap tinggi.

Namun pihaknya juga menegaskan bahwa industri kripto masih berada pada tahap awal adopsi yang lebih luas.

Baca Juga: CFX Luncurkan 'DAK On Demand' untuk Percepat Listing Aset Kripto yang sedang Hype

“Untuk saat ini, arus investasi ke produk spot masih menjadi indikator utama yang perlu diperhatikan untuk melihat potensi perubahan sentimen pasar kripto,” tulis laporan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: