Presiden Prabowo Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional, F-PKB MPR Sampaikan Apresiasi Positif
Kredit Foto: BPMI Sekretariat Presiden
Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi atas keputusan Presiden Prabowo Subianto. Keputusan tersebut adalah penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gelar ini merupakan bentuk pengakuan resmi dari negara atas kontribusi besar Gus Dur di berbagai sektor, termasuk politik, pendidikan Islam, kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme.
Menyampaikan pernyataannya di Gedung DPR MPR Jakarta pada Selasa (11/11/2025), Neng Eem menyatakan rasa syukur.
" Alhamdulillah, Kami Fraksi PKB MPR RI menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur. Ini adalah bentuk pengakuan negara atas jasa besar Gus Dur," ujarnya.
Neng Eem, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PKB, menambahkan bahwa penetapan Gus Dur sebagai pahlawan nasional merupakan hasil perjuangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah berlangsung lama.
Fraksi PKB MPR RI telah mengupayakan hal ini, termasuk sejak berhasil mencabut Tap MPR RI Nomor II/MPR/2001 mengenai pertanggungjawaban Gus Dur. Bagi PKB, gelar ini sangat penting karena melambangkan rekonsiliasi nasional dan pengakuan atas dedikasi Gus Dur dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kebangsaan.
“Fraksi PKB MPR RI sudah sejak lama memperjuangkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional, sebab negara ini memang sangat butuh simbol seorang tokoh yang mengamalkan ideologi negara dalam merawat kebhinekaan Indonesia,” ujar Neng Eem.
Selain mengapresiasi atas penganugerahan pahlawan nasional kepada Gus Dur, Fraksi PKB MPR RI juga menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang juga memberikan penghargaan gelar Pahlawan Nasional kepada KH.Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, yang merupakan ulama besar dan guru para pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Pemikiran dan perjuangan KH.Syaikhona Kholil telah melahirkan generasi ulama dan santri yang berperan penting dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Menurut Neng Eem, Fraksi PKB juga telah lama memperjuangkan KH. Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan sebagai pahlawan nasional dengan menunjuk seorang Penanggungjawab (PJ) kepahlawanan dari ahli sejarah, dan telah menggelar beberapa seminar membahasnya, jadi memang Kyai Kholil Bangkalan layak mendapat gelar pahlawan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement