Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Mayapada Hospital (SRAJ) Milik Taipan Dato Sri Tahir Rugi Rp88 Miliar

Emiten Mayapada Hospital (SRAJ) Milik Taipan Dato Sri Tahir Rugi Rp88 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), emiten rumah sakit milik taipan Sri Tahir, melaporkan rugi bersih sebesar Rp88,46 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2025.

Kinerja tersebut berbalik tajam dari periode yang sama tahun lalu saat perseroan masih membukukan laba Rp8,24 miliar. Dengan hasil ini, rugi per saham dasar SRAJ tercatat Rp7,23, merosot dari posisi laba Rp0,69 pada tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perusahaan menunjukkan bahwa pelemahan kinerja dipicu lonjakan signifikan pada beban keuangan dan beban operasional, meskipun pendapatan masih tumbuh positif. 

Total pendapatan SRAJ mencapai Rp1,87 triliun hingga akhir September 2025, naik 8,72% dibandingkan Rp1,72 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Perluas Akses Pembiayaan Hunian, Bank Mayapada Gandeng Kota Baru Parahyangan

Namun, beban langsung juga meningkat menjadi Rp1,12 triliun dari Rp1,01 triliun. Meski laba kotor naik menjadi Rp754,82 miliar dari Rp706,73 miliar, tekanan pada beban operasional menahan laju keuntungan. 

Beban penjualan tercatat Rp36,06 miliar, naik dari Rp30,07 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi melonjak menjadi Rp634,05 miliar dari Rp534,18 miliar. Akibatnya, laba usaha anjlok menjadi Rp84,71 miliar dari sebelumnya Rp142,47 miliar.

Dari sisi keuangan, pendapatan keuangan SRAJ meningkat tajam menjadi Rp44,6 miliar dibandingkan Rp10,65 miliar tahun lalu. 

Namun, lonjakan beban keuangan yang mencapai Rp281,41 miliar—lebih dari dua kali lipat dibandingkan Rp129,91 miliar tahun sebelumnya—menggerus capaian tersebut. 

Pendapatan lain-lain bersih juga menurun menjadi Rp1,48 miliar dari Rp1,05 miliar. Secara keseluruhan, perseroan membukukan rugi sebelum pajak sebesar Rp153,58 miliar, berbalik dari laba Rp24,26 miliar pada periode yang sama 2024.

Baca Juga: Manfaatkan Dana IPO, Cipta Sarana Medika (DKHH) Bangun Gedung Baru di RS Cibadak

Beban pajak kini tercatat Rp25,75 miliar, sedikit naik dari Rp24,33 miliar. Dari sisi neraca, total aset SRAJ tumbuh signifikan menjadi Rp7,63 triliun dari Rp5,66 triliun pada akhir 2024. 

Namun, peningkatan aset diikuti lonjakan liabilitas menjadi Rp6,19 triliun, melonjak dibandingkan Rp3,83 triliun pada akhir tahun lalu.

Sementara itu, ekuitas perusahaan menyusut menjadi Rp1,44 triliun dari Rp1,83 triliun, seiring akumulasi kerugian yang menebal menjadi Rp627,19 miliar dari Rp538,72 miliar pada akhir tahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: