Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Kabisa 2025: Disperindag Hadirkan 30 Layanan Publik Terpadu, Dorong Masyarakat Cinta Produk Lokal

Jabar Kabisa 2025: Disperindag Hadirkan 30 Layanan Publik Terpadu, Dorong Masyarakat Cinta Produk Lokal Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar acara “Jabar Kabisa: Abdi Nagri Ngawula Rakyat 2025” di Sport Jabar Arcamanik, Kamis–Jumat (13–14 November 2025).

Kegiatan dua hari ini menghadirkan lebih dari 30 layanan publik terpadu yang bisa diakses langsung oleh masyarakat, mulai dari sertifikasi halal hingga layanan perpustakaan keliling.

“Kita berharap acara dua hari ini berjalan lancar. Dalam dua hari ini, kita berusaha memberikan pelayanan yang menyeluruh kepada masyarakat,” kata Kepala Disperindag Jabar, Nining Yulistiani, di Bandung, Kamis (13/11/2025).

Dalam kegiatan ini, berbagai instansi pemerintah ikut membuka layanan yang memudahkan masyarakat dan pelaku usaha. Di antaranya; Sertifikasi Halal,Nomor Induk Berusaha (NIB),Konsultasi Pajak (NPWP),Sertifikasi PIRT,Izin Edar BPOM,Hak Kekayaan Intelektual (HKI),SNI, SIINAS, TKDN,Fasilitasi Kemasan dan Desain Produk,Samsat Keliling,Cek Kesehatan Gratis,Klinik Perlindungan Konsumen, Jasa Perbankan dan SLIK OJK, Layanan Kesehatan Hewan dan Perpustakaan Keliling.

Baca Juga: Konsumen Jabar Paling Cerdas di Indonesia! IPK 2024 Tertinggi Nasional

“Kami ingin pelaku usaha dan masyarakat bisa mengurus semua kebutuhan perizinan dan sertifikasi dalam satu tempat. Semua layanan kami buka, termasuk bagi pelaku usaha kecil yang butuh fasilitasi gratis,” ujar Nining.

Nining menjelaskan, Jawa Barat dengan jumlah penduduk lebih dari 50 juta jiwa merupakan pasar terbesar di Indonesia. Karena itu, penting bagi pemerintah untuk membangun ekosistem perdagangan yang sehat dan mendorong masyarakat mencintai produk dalam negeri.

“Kalau produk yang kita hasilkan dikonsumsi oleh kita sendiri, perputaran ekonomi akan lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ucapnya.

Ia menambahkan, ketika konsumen menjadi cerdas dan bijak dalam memilih produk, maka pelaku usaha pun terdorong untuk menghadirkan produk yang berkualitas, aman, dan ramah lingkungan.

Selain layanan publik, Jabar Kabisa 2025 juga menghadirkan pameran produk unggulan dari pelaku IKM Jabar yang terbagi ke dalam tiga zona utama meliputi Pasar Minggon Industri dan Perdagangan (Pasamoan), Promosi Bersama (Probes),Produk Berstandar.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ajak Warga Jabar Bangun Siklus Ekonomi Gotong Royong, dari Industri Kreatif hingga Pajak untuk Rakyat

Acara ini juga diramaikan oleh “Konsumen Cerdas Festival”, sebuah talkshow interaktif tentang literasi konsumen dan tanggung jawab pelaku usaha.

“Melalui festival ini, kami ingin membentuk konsumen yang cerdas, teliti, dan sadar akan hak serta kewajibannya. Ini penting untuk menciptakan keseimbangan antara pelaku usaha dan masyarakat,”kata Nining.

Disperindag Jabar berharap kegiatan ini menjadi momentum sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen. Tujuannya, membangun perdagangan yang inklusif, sehat, dan berbasis pada produk lokal berkualitas.

“Kita ingin melahirkan ekosistem yang kuat, di mana semua pihak saling mendukung untuk kemajuan ekonomi Jawa Barat,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: