Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Bursa Asia kembali jatuh pada perdagangan di Selasa (18/11). Penurunan terjadi menyusul potensi gelembung saham teknologi yang akan ditentukan oleh laporan keuangan saham dari Nvidia.
Dilansir Rabu (19/11), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Korea Selatan dan Jepang memimpin penurunan dengan sektor teknologi turun signifikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,72% ke 25.930,03
- CSI 300 (China): Turun 0,65% ke 4.568,19
- Shanghai Composite (China): Turun 0,81% ke 3.939,81
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 3,22% ke 48.702,98
- Topix (Jepang): Turun 2,88% ke 3.251,10
- Kospi (Korea Selatan): Turun 3,32% ke 3.953,62
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 2,66% ke 878,70
Laporan Nvidia akan menjadi penentu adanya gelembung akal imitasi (AI). Ia akan menjadi ujian utama bagi valuasi sektor teknologi.
“Mulai terasa bahwa keyakinan investor pada level saat ini semakin memudar,” kata Head of Prime Brokerage Dealing Maybank Securities, Tareck Horchani.
“Ini bukan soal adanya katalis tajam, tetapi lebih pada kelelahan posisi, sensitivitas valuasi, serta pandangan bahwa reli pasar perlu jeda,” tambahnya.
Di Jepang, pasar jatuh lebih dalam seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap rencana belanja besar dari Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi.
Dari Amerika Serikat (AS), investor mulai ragu soal prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) di Desember 2025.
Baca Juga: Emtek Borong Saham SCMA Senilai Rp755 Miliar, Kepemilikan Tembus 70,39%
Di sisi lain, investor menantikan dimulainya kembali rilis data ekonomi pada pekan ini, setelah shutdown pemerintah resmi berakhir di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement