Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Asia Loyo, Investor Saham Khawatirkan Panasnya Hubungan China-Jepang

Bursa Asia Loyo, Investor Saham Khawatirkan Panasnya Hubungan China-Jepang Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mayoritas Bursa Asia kembali mengalami koreksi pada perdagangan di Rabu (19/11). Penurunan terjadi menyusul sikap investor yang tengah menimbang arah suku bunga hingga ketegangan dari Jepang dan China.

Dilansir Kamis (20/11), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa China menjadi satu-satunya indeks saham yang mencatat kenaikan:

  • Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,38% ke 25.830,65
  • CSI 300 (China): Naik 0,44% ke 4.588,29
  • Shanghai Composite (China): Naik 0,18% ke 3.946,74
  • Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,34% ke 48.537,70
  • Topix (Jepang): Turun 0,17% ke 3.245,58
  • Kospi (Korea Selatan): Turun 0,61% ke 3.929,51
  • Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,84% ke 871,32

Secara keseluruha, investor tengah cukup meragukan peluang penurunan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) di Desember 2025. 

Beberapa pejabat bank sentral memperingatkan agar tidak melakukan pemotongan lebih lanjut menyusul risiko inflasi dari AS. Namun Gubernur The Fed, Christopher Waller menegaskan kembali dukungan untuk pelonggaran suku bunga mengingat tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja di AS.

Adapun Jepang dan China menjadi perhatian kareana hubungan kedua negara tersebut memanas menyusul komentar terkait dengan wilayah dari Taiwan.

Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Kementerian Luar Negeri China, Liu Jinsong menyatakan ketidakpuasannya terhadap hasil pertemuannya dengan diplomat dari Jepang. 

Jepang diketahui tak akan menarik kata-katanya mengenai respons militer yang bisa dikerahkan jika sewaktu-waktu terdapat invasi dari China ke Taiwan. Hal tersebut membuat marah publik dari China.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga, Saham Perbankan Bergerak Variatif

Beijing sendiri kini menghimbau masyarakatnya agar tidak melakukan perjalanan menuju Jepang. Sebaliknya, Tokyo menghimbau warganya untuk berhati-hati dalam bepergian di China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: