Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Jumat (21/11). Penurunan itu dipicu kekhawatiran baru atas valuasi saham teknologi yang dinilai terlalu tinggi serta pelemahan saham sektor pertahanan menyusul sinyal kemajuan dalam upaya mengakhiri perang dari Rusia-Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Senin (24/11), Indeks Stoxx 600 turun 0,3% ke 562,1. Saham teknologi bergerak fluktuatif setelah menjadi pemberat pasar menyusuk kekhawatiran soal market bubble terkait akal imitasi (AI).
Baca Juga: Boy Thohir Rogoh Kocek Miliaran, Buat Serok Lagi Saham TRIM
Analis Teknikal Senior IG Group, Axel Rudolph mengatakan pasar euro bergerak dalam zona negatif sepanjang hari akibat tekanan dari saham teknologi, seiring kekhawatiran yang berlanjut atas valuasi tinggi saham teknologi di Amerika Serikat (AS).
Investor turut memantau perkembangan rencana perdamaia untuk mengakhiri perang dari Rusia-Ukraina. Rencana tersebut mencakup pengurangan signifikan kekuatan militer dan konsesi wilayah dari Kiev.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy sendiri menegaskan tidak akan mengkhianati kepentingan dari Ukraina.
“Investor tampaknya mulai beralih dari saham teknologi ke saham defensif karena ketidakpastian arah kebijakan bank sentral dan inflasi terus membuat pasar waspada,” ujar Rudolph.
Baca Juga: Investor Asing Masuk, GGRP Minta Restu Pemegang Saham
Dari Inggris, data ekonomi menunjukkan penjualan ritel turun tajam pada Oktober. Hal tersebut terjadi seiring melemahnya sentimen rumah tangga. Aktivitas bisnis juga melambat, tercermin dari penurunan indeks purchase manager bulan ini yang menunjukkan terhentinya pertumbuhan bisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement