Citigroup: Kejatuhan Futures Kripto Picu Arus Keluar Bitcoin Spot Hampir US$4 Miliar
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Bank Amerika Serikat (AS) Citigroup menyatakan aksi kejatuhan pasar futures kripto pada bulan lalu telah mengguncang sentimen pasar, memicu arus keluar dari exchange-traded fund (ETF) bitcoin hingga hampir US$4 miliar.
Dilansir Selasa (25/11), Analis Citigroup, Alex Saunders mengatakan arus dana baru ke exchange-traded fund kini hampir berhentidan membuat harga bitcoin kembali mendekati rata-rata harga beli para pemegang ETF. Pergerakan harga tersebut dinilai lebih mencerminkan skenario bearish.
Baca Juga: CEO Binance Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Jatuh Hingga US$84.000
Menurut bank tersebut, para pemegang jangka panjang semakin gelisah seiring pasar memasuki tahun kedua siklus halving yang secara historis lemah. Data on-chain menunjukkan pasokan koin lama mulai berpindah tangan dan dompet besar memangkas kepemilikan mereka.
Saunders mengatakan selera risiko telah menguap di pasar kripto utama sejak flash crash awal Oktober. Hal ini membuat bitcoin berkinerja di bawah faktor pendorong biasanya dan kekurangan katalis jangka pendek, kecuali jika pasar saham pulih atau regulasi aset digital mengalami kemajuan di AS.
Saunders menambahkan, minat pasar belum sepenuhnya hilang namun investor jangka panjang bersikap defensif sementara investor baru enggan masuk selama bitcoin diperdagangkan di bawah level teknikal kunci. US$80.000 dinilai sebagai titik krusial bagi para pemegang exchange-traded fund.
Baca Juga: Ray Dalio: Tak Macam Emas, Bitcoin Belum Dapat Menjadi Cadangan Negara
Citigroup menyebut terobosan regulasi tahun depan berpotensi memulihkan permintaan, sembari mempertahankan proyeksi satu tahun sebesar US$25 miliar arus masuk exchange-traded fund dan target harga bitcoin di US$181.000.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement