- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Patra Niaga Resmikan Revitalisasi Terminal LPG Arun, Jamin Pasokan LPG untuk Aceh dan Sumatera
Kredit Foto: Istimewa
Pertamina Patra Niaga secara resmi menghadirkan proyek revitalisasi Terminal LPG Arun di Lhokseumawe, Aceh (24/11), sebagai bagian dari infrastruktur energi yang memastikan ketersediaan pasokan LPG bagi masyarakat dan industri di Aceh serta kawasan Sumatera Utara.
Peresmian ini menjadi penanda selesainya semua proses revitalisasi yang dimulai pada tahun 2017, sekaligus membuktikan kesiapan terminal untuk berfungsi dengan standar yang lebih tinggi.
Terminal LPG Arun bertugas mendistribusikan LPG bersubsidi (PSO) dan non-subsidi (Non-PSO) untuk penduduk di wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Hingga bulan Agustus 2025, realisasi rata-rata distribusinya mencapai kurang lebih 476 Metrik Ton (MT) per hari. Satu MT setara dengan 1.000 kilogram, angka yang menggambarkan tingginya permintaan energi di kedua wilayah tersebut.
Acara peresmian proyek revitalisasi Terminal LPG Arun ini dihadiri oleh Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo; Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso; Presiden Direktur Perta Arun Gas, Yan Syukharial; serta Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar.
Menurut penjelasan Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo, revitalisasi ini menjadikan sistem pasokan LPG di area Aceh dan Sumatera Utara semakin efisien.
Keberadaan fasilitas yang telah ditingkatkan dan berkapasitas besar ini memungkinkan rantai suplai, yang sebelumnya harus melewati beberapa tahap, kini dapat dilaksanakan secara langsung.
“Sebelumnya, suplai LPG untuk Aceh dan Sumatera Bagian Utara harus melalui Tanjung Uban, lalu dipecah dengan kapal mid-size dan kembali dilansir dengan kapal kecil sebelum akhirnya dibawa truk ke berbagai wilayah. Proses ini panjang dan biaya logistiknya besar," ungkap Hari.
Baca Juga: Gerak Cepat, Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Dengan revitalisasi Terminal LPG Arun, kapal VLGC berkapasitas besar kini dapat langsung bersandar dan memasok propane maupun butane ke Arun. Tentunya keberadaan terminal Arun ini sangat membantu efisiensi maupun produktivitas operasional kami,” jelas Hari.
Revitalisasi ini juga memperkuat peran Terminal LPG Arun sebagai pusat distribusi LPG untuk wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara. Terminal LPG Arun turut mengoptimalkan pola suplai, termasuk aktivitas pengalihan muatan dan pengiriman ke sejumlah terminal seperti Pangkalan Susu, Dumai, dan Tanjung Uban.
Sebagai perwakilan Pemerintah Aceh, Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Endra menyampaikan amanat Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang menekankan pentingnya revitalisasi bagi pembangunan daerah.
“Kehadiran proyek ini bukan hanya menandai keberhasilan teknis sebuah pembangunan infrastruktur energi, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, aman, dan efisien bagi masyarakat Aceh dan wilayah sekitarnya," ujar Hendra.
Pemerintah Aceh memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pertamina Patra Niaga, proyek ini jelas tidak hanya meningkatkan kualitas distribusi LPG, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi melalui aktivitas industri, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan rantai pasok energi domestik di Aceh,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar turut menyampaikan harapannya agar keberadaan Terminal LPG Arun membawa manfaat langsung bagi masyarakat Lhokseumawe.
“Semoga Terminal LPG Arun ini bisa memberikan stimulus dan rangsangan untuk pertumbuhan ekonomi di Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya. Harapan saya, libatkan tenaga kerja lokal, libatkan pengusaha lokal, supaya pertumbuhan ekonomi di Lhokseumawe ini bisa meningkat dan tingkat pengangguran dapat berkurang,” ucap Sayuti.
Di sela peresmian proyek revitalisasi Terminal LPG Arun, Pertamina Patra Niaga juga menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi empat dusun di kawasan Arun, yaitu Dusun Seulanga, Dusun Jeumpa, Dusun Delima, dan Dusun Koude Baroh. Bantuan ini diberikan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat setempat agar keberadaan Terminal LPG Arun juga memberikan manfaat bagi kesejahteraan warga di sekitar wilayah operasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement