Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panggil Trump, Xi Jinping Tegaskan 'Kembalinya Taiwan ke China'

Panggil Trump, Xi Jinping Tegaskan 'Kembalinya Taiwan ke China' Kredit Foto: Instagram/Xi Jinping
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden China, Xi Jinping mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembalikan Taiwan ke China. Hal tersebut merupakan bagian penting dari visinya terhadap tatanan dunia usai Perang Dunia II.

XI Jinping mengatakan bahwa dirinya menegaskan hal tersebut kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia mengungkit bahwa kedua negara dahulu sama-sama bertempur melawan fasisme dan militerisme.

Baca Juga: China Kecam Rencana Jepang Deploy Rudal Dekat Taiwan

“China dan Amerika Serikat pernah bertempur berdampingan melawan fasisme dan militerisme, dan kini seharusnya bekerja sama untuk menjaga hasil Perang Dunia II,” kata Xi, seperti dikutip Xinhua, Rabu (26/11).

“Kembalinya Taiwan ke China adalah bagian integral dari tatanan internasional pascaperang," tegas Xi.

Adapun Trump juga mengungkapkan hasil percakapan tersebut, namun ia tidak menyinggung isu Taiwan. Trump menyebut panggilan tersebut sebagai sangat baik dan mengatakan percakapan mencakup berbagai topik, peredaran fentanyl serta produk pertanian dari AS.

“Hubungan kami dengan merekasangat kuat. Panggilan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan kami yang sangat sukses di Korea Selatan. Sejak itu, ada kemajuan signifikan dari kedua pihak dalam menjaga kesepakatan kami tetap relevan dan akurat,” kata Trump.

Diketahui, Taiwan dianggap sebagai bagian dari wilayah dari China. Namun, Taiwan menolak klaim tersebut dan menegaskan bahwa hanya rakyatnya yang berhak menentukan masa depan mereka.

Baca Juga: Hubungan Rusak Parah, China Ancam Jepang Terkait Komentar Taiwan

Pernyataan Xi muncul saat memburuknya situasi diplomatik antara China dan Jepang. Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya dapat meluncurkan respons militer jika terjadi serangan terhadap Taiwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: