Harga Emas Stabil Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Desember
Kredit Foto: Istimewa
Harga emas bertahan stabil pada perdagangan di Selasa (25/11). Data penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi pasar bahwa akan ada pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) di Desember.
Dilansir dariĀ Reuters, Rabu (26/11), harga emas spot tercatat datar di US$4.139,79. Sementara emas berjangka ditutup menguat 1,1% menjadi US$4.140.
Baca Juga: Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Investasi Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
Di pasar logam mulia lainnya, perak spot turun 0,3% ke US$51,21, platinum naik 0,2% ke US$1.546,42, dan paladium menguat 0,1% ke US$1.397,49.
Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals, Peter Grant mengatakan kembali munculnya harapan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun didorong oleh pernyataan dovish pejabat dari The Fed. Data ekonomi terbaru tidak mengubah pandangan tersebut.
Data menunjukkan penjualan ritel terbaru meningkat lebih rendah dari perkiraan. Sementara Indeks Harga Produsen (PPI) secara tahunan naik 2,7%.
Gubernur The Fed Stephen Miran menyatakan bahwa pelemahan kondisi pasar tenaga kerja menjadi alasan perlunya pemangkasan suku bunga lanjutan.
Baca Juga: Kolaborasi DBS Indonesia dan Mandiri Investasi Hadirkan Cara Baru Berinvestasi Emas
Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah serta di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Pasar saat ini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 85%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement