RI Gelar Pertemuan Bilateral dengan Sherpa G20 Korea Selatan, Ini yang Dibahas
Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Indonesia menyatakan bahwa inovasi teknologi harus didukung tata kelola data yang kuat serta mengutamakan perlindungan privasi dan keamanan. Hal ini ini kembali ditegaskan kepada Korea Selatan sebagai mitra strategis di kawasan.
Selain itu, Indonesia juga menyerukan peningkatan transparansi utang dari semua pihak termasuk kreditor swasta, dan menyambut baik kolaborasi antara G20 dan Global Sovereign Debt Roundtable (GSDR).
Menutup pertemuan, Indonesia menegaskan kesiapan untuk bekerja bersama dalam Presidensi G20 Amerika Serikat Tahun 2026. Fokus AS pada deregulasi, energi, dan transformasi digital dipandang selaras dengan kepentingan Indonesia, selama diarahkan pada tindakan yang jelas dan hasil yang dapat dirasakan publik.
Indonesia kemudian menyampaikan penekanan yang konsisten kepada Sherpa G20 Korea Selatan, “G20 perlu kembali menjadi penopang stabilitas global dengan keputusan yang berani, terukur, dan benar-benar mendorong pembangunan yang inklusif,” tutur Deputi Edi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement