Produk Repetitif, China Khawatirkan Adanya Gelembung Industri Robot Humanoid
Kredit Foto: Telkom
Pemerintah China meminta perusahaan lokal pembuat robot humanoid untuk mencegah risiko masuknya produk yang terlalu seragam karena dapat mempersempit ruang penelitian dan pengembangan (R&D).
Dilansir Jumat (28/11), Juru Bicara National Development and Reform Commission (NDRC), Li Chao, mengatakan saat ini terdapat lebih dari ratusan perusahaan robot humanoid di China.
Ia menekankan bahwa kecepatan pengembangan dan potensi terbentuknya gelembung industri merupakan tantangan yang harus dikelola dan dijaga keseimbangannya dalam pengembangan sektor teknologi frontier.
Li menyebut pemerintah perlu memastikan pertumbuhan industri berjalan sehat tanpa mengorbankan kualitas inovasi jangka panjang.
Li Chao juga mengatakan pihaknya secara aktif mendorong perluasan penggunaan Real Estate Investment Trusts (REITs). Hal itu dilakukan untuk mendukung pembangunan fasilitas pembaruan kawasan perkotaan. Proyek yang didukung mencakup pembangunan hotel, arena olahraga, serta fasilitas perkantoran komersial.
Baca Juga: Purbaya Siap Terbang ke China, Asal Rosan Bayarin!
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyeimbangkan pengembangan teknologi maju dengan penguatan sektor infrastruktur dan properti perkotaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement