Disanksi Trump, Perusahaan Rusia Kini Bidik Ekspansi ke Global South
Kredit Foto: Reuters/David W Cerny
Industri Rusia terus mencari peluang ekspansi meski diganggu oleh sanksi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Mereka rupanya melirik wilayah dari Global South.
CEO VTB, Andrei Kostin menyebut bahwa minat untuk memperluas operasi internasional masih kuat, namun kini diarahkan menuju wilayah dari Asia, Afrika dan Amerika Latin.
Baca Juga: Dari Khabarovsk, Rusia, Dua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
“Minat untuk ekspansi tetap ada, dengan fokus kini bergeser ke Global South. Banyak rekan saya yang mempertimbangkan proyek pengolahan bahan mentah di China,” kata Kostin, dilansir dari Reuters, Selasa (2/12).
Kostin juga menyoroti sanksi yang dikenakan terhadap Lukoil dan Rosneft. Menurutnya, kedua perusahaan tersebut ahrus meniru strateginya yang mengalihkan fokus pasar usai terkena sanksi dari Barat.
“Saya pikir hal yang sama akan terjadi pada Rosneft dan Lukoil. Kesempatan akan muncul. Selain itu, setiap pembatasan yang menyebabkan kenaikan harga minyak menguntungkan para eksportir,” katanya.
Baca Juga: Tak Penuhi Regulasi, Rusia Ancam Blokir WhatsApp
Kostin menegaskan bahwa minyak dari negaranya akan tetap diminati oleh pasar global meski dihadang oleh sanksi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement