Kredit Foto: Dok. BPMI
Dalam mendorong penguatan konsumsi masyarakat pada akhir tahun, Pemerintah menyiapkan program belanja offline maupun online serta diskon untuk transportasi publik.
Dalam program belanja offline, Pemerintah mendukung program EPIC Sale dengan kolaborasi bersama Aprindo, serta program BINA Indonesia Great Sale bersama HIPPINDO.
Baca Juga: Kerja Sama RI-Tiongkok Hasilkan Ekosistem Ekonomi Saling Melengkapi
Sementara itu, untuk mendorong belanja online, Pemerintah mendukung idEA dalam menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS).
Selama lebih dari satu dekade, HARBOLNAS telah terbukti efektif dalam mendorong aktivitas belanja digital. Pada tahun 2024, program ini mencatat transaksi Rp31,2 triliun dengan kontribusi produk lokal sebesar Rp16,1 triliun, atau 51,6%.
Di tahun 2025 ini, HARBOLNAS menargetkan peningkatan transaksi setidaknya 10% dibanding tahun lalu, yakni Rp35 triliun serta mendorong partisipasi 1.000 pelaku UMKM.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Peluncuran dan Konferensi Pers Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 2025, di Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
“Program ini untuk mendorong pertumbuhan di bulan Desember. Jadi bersama dengan program EPIC Sale. Kemudian program BINA Great Sale, Belanja di Indonesia Aja. Nah target spending di bulan Desember Rp110 triliun. Jadi harapannya ini bisa jadi mengungkit pembelian. Kemudian tentu produk lokal kita harapkan bisa ditingkatkan,” ujar Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (5/12).
Pemerintah terus mendorong penguatan konsumsi masyarakat, baik melalui belanja offline maupun online. Untuk belanja offline, Pemerintah berkolaborasi dengan Aprindo mendukung program EPIC Sale serta dengan HIPPINDO mendukung program BINA Indonesia Great Sale. Sementara itu, untuk mendorong belanja online, Pemerintah mendukung idEA dalam menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS).
Selama lebih dari satu dekade, HARBOLNAS telah terbukti efektif dalam mendorong aktivitas belanja digital. Pada tahun 2024, program ini mencatat transaksi Rp31,2 triliun dengan kontribusi produk lokal sebesar Rp16,1 triliun, atau 51,6%. Di tahun 2025 ini, HARBOLNAS menargetkan peningkatan transaksi setidaknya 10% dibanding tahun lalu, yakni Rp35 triliun serta mendorong partisipasi 1.000 pelaku UMKM.
“Program ini untuk mendorong pertumbuhan di bulan Desember. Jadi bersama dengan program EPIC Sale. Kemudian program BINA Great Sale, Belanja di Indonesia Aja. Nah target spending di bulan Desember Rp110 triliun. Jadi harapannya ini bisa jadi mengungkit pembelian. Kemudian tentu produk lokal kita harapkan bisa ditingkatkan,” ujar Menko Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement