Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Manokwari Akhirnya Nikmati Listrik Sendiri Lewat BPBL ESDM

Warga Manokwari Akhirnya Nikmati Listrik Sendiri Lewat BPBL ESDM Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Korban Kebakaran Kompleks Borobudur 2021, Aris (44) akhirnya memiliki sambungan listrik sendiri melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia tinggal bersama 18 kepala keluarga (KK) lain di Desa Serma Suwandi, Kecamatan Manokwari Barat, Papua Barat.

Penghasilan Aris sebagai nelayan tidak mencukupi untuk pemasangan listrik mandiri. Kondisi ini sering memicu konflik antarwarga karena pemakaian listrik yang tidak merata karena mereka selama ini bergantung pada satu kWh meter yang dipakai secara kolektif.

Baca Juga: Menteri ESDM Tinjau Pemulihan Kelistrikan, PLN Kebut Perbaikan di Sumatra Utara Pascabencana

“Dengan adanya bantuan listrik ini, penerangan di dalam rumah untuk anak-anak bisa belajar dengan baik, bisa istirahat dengan nyaman, dengan tidak ada konflik-konflik seperti kemarin,” ujarnya, dilansir Jumat (5/12).

Aris menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diterimanya.

“Saya mewakili teman-teman di sini, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan Kementerian ESDM yang sudah membantu kami dengan bantuan meteran listrik gratis ini,” katanya.

Adapun Warga Desa Sowi, Anita Saibah (25) juga untuk pertama kalinya menikmati listrik di rumahnya. Sebelumnya ia dan keluarganya mengandalkan pelita untuk penerangan.

“Senang sekali dapat meteran gratis. Sebelumnya kami pakai pelita,” ujarnya.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan tersebut.

Secara nasional, program BPBL menargetkan sekitar 215 ribu rumah tangga penerima. Di Papua Barat, 4.550 rumah akan tersambung listrik dengan sekitar 600 rumah di Kabupaten Manokwari ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Program BPBL merupakan bagian dari upaya mencapai swasembada energi sesuai Asta Cita Presiden Prabowo serta mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa masih terdapat 5.700 desa dan 4.400 dusun yang belum teraliri listrik di Indonesia. Ia menargetkan percepatan elektrifikasi di Papua Barat selesai pada 2027.

“Tidak boleh lagi kita biarkan anak-anak masa depan bangsa tidak merasakan fasilitas yang layak,” ujarnya.

Baca Juga: KESDM Dorong PLN Segera Rampungkan Lisdes dan BPBL 2025

Program BPBL diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya. Kementerian ESDM mengimbau masyarakat untuk melapor ke Contact Center ESDM 136 apabila menemukan pungutan liar terkait program tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: