Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadirkan Inovasi Mutakhir, Sysmex Perkuat Peran Diagnostik sebagai Fondasi Kesehatan Masyarakat

Hadirkan Inovasi Mutakhir, Sysmex Perkuat Peran Diagnostik sebagai Fondasi Kesehatan Masyarakat Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia, yang kini bertanggung jawab atas sekitar 73% dari seluruh kematian nasional menurut data WHO, kebutuhan akan deteksi dini dan diagnosis yang akurat menjadi semakin mendesak. Dengan urgensi tersebut, PT Sysmex Indonesia (Sysmex Indonesia) kembali menggelar 10th Sysmex Scientific Seminar, sebuah forum ilmiah dua tahunan yang menghadirkan para pakar kesehatan diagnostik dan kesehatan populasi terkemuka, termasuk dr. Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan RI, yang memberikan pandangan strategis terkait arah transformasi layanan primer dan peran diagnostik dalam mendukung program deteksi dini dan skrining nasional.

Mengusung tema “Diagnostics at the Core: Strengthening Foundations for Sustainable Population Health,” seminar ini menyoroti peran penting pemeriksaan diagnostik oleh laboratorium sebagai fondasi dalam mewujudkan ketahanan kesehatan nasional, sejalan dengan agenda Transformasi Kesehatan 2025–2029 Kementerian Kesehatan RI yang menekankan pendekatan promotif, preventif, dan deteksi dini penyakit.

Indonesia tengah menghadapi beban ganda penyakit (double disease burden): meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker di tengah masih tingginya penyakit menular seperti tuberkulosis dan sepsis. Kondisi ini menuntut penguatan sistem deteksi dini yang akurat dan terjangkau agar setiap individu dapat memperoleh intervensi tepat waktu sebelum penyakit berkembang menjadi kronis atau fatal.

Melalui sesi ilmiah lintas bidang meliputi hematologi, urinalisis, dan hemostasis, seminar ini menghadirkan inovasi diagnostik terkini yang dapat langsung diimplementasikan dalam praktik klinis, mulai dari parameter lanjutan pada sepsis, evaluasi anemia dan thalassemia, hingga analisis koagulasi lanjutan untuk deteksi gangguan trombosis. Setiap topik dirancang untuk membantu dokter dan laboratorium mengoptimalkan pemeriksaan dasar yang krusial sehingga diagnosis lebih cepat, terapi lebih tepat, dan biaya layanan kesehatan lebih efisien.

Emilani Nababan, Presiden Direktur PT Sysmex Indonesia, menyampaikan: “Selama dua dekade Sysmex Indonesia berkomitmen menghadirkan inovasi diagnostik yang tidak hanya mutakhir, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan nasional. Melalui forum ini kami ingin mengajak para praktisi kesehatan bersama-sama memperkuat peran diagnostik sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit di Indonesia.”

Sementara itu, Frank J. Buescher, Presiden dan CEO Sysmex Asia Pacific Pte. Ltd., menekankan pentingnya inovasi berbasis data untuk meningkatkan kesehatan populasi: "Inovasi diagnostik tidak lagi berhenti pada hasil pemeriksaan, melainkan menjadi bagian dari ekosistem data yang mendukung pengambilan keputusan klinis dan kebijakan kesehatan. Melalui teknologi terintegrasi seperti Caresphere dan analisis berbasis machine learning, kami berupaya mendukung negara-negara termasuk Indonesia dalam membangun sistem kesehatan yang lebih adaptif dan berkelanjutan.”

Seminar ini juga menyoroti peran digitalisasi dan data-driven diagnostics yang mendukung harmonisasi hasil antar fasilitas dan pengambilan keputusan klinis yang lebih konsisten, sejalan dengan fokus pemerintah pada integrasi sistem informasi kesehatan nasional.

“Melalui seminar ilmiah ini, Sysmex ingin menegaskan bahwa pemeriksaan diagnostik bukan sekadar alat bantu klinis individual, tetapi pilar utama kesehatan populasi. Dengan deteksi dini yang tepat, kita dapat menekan beban penyakit kronis, mempercepat pengobatan efektif, dan mendukung sistem kesehatan yang lebih tangguh dan efisien," ujar Sully Kosasih, Medical Scientific & Public Affairs Manager PT Sysmex Indonesia.

Sysmex Indonesia meyakini bahwa keberlanjutan kesehatan masyarakat bergantung pada kolaborasi antara tenaga medis, pemerintah, dan industri diagnostik. Melalui forum seperti Sysmex Scientific Seminar, kolaborasi tersebut terwujud dalam bentuk nyata mempertemukan inovasi sains dengan kebutuhan kesehatan publik untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: