Ajak Dukung Seluruh Relawan Penanganan Bencana di Sumatera, FSPI Serukan Empati dan Hindari Konten Provokatif
Kredit Foto: Istimewa
Koordinator Presidium Forum Silaturahmi Pemuda Islam (FSPI), Zuhelmi Tanjung, menyerukan pentingnya empati dan kehati-hatian dalam menyampaikan informasi terkait penanganan bencana di Sumatera. Seruan ini disampaikan menanggapi berbagai konten yang beredar mengenai situasi kemanusiaan di wilayah terdampak.
Zuhelmi menyatakan bahwa momentum bencana seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat persatuan dan kerja sama semua pihak dalam upaya pemulihan.
“Saat seluruh elemen bangsa bergotong royong menangani bencana, kita perlu menjaga komunikasi yang membangun, mendorong solidaritas, dan menghindari narasi yang dapat menimbulkan keresahan tambahan,” kata Zuhelmi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/12/2025).
Ia menggarisbawahi bahwa pemerintah bersama TNI-Polri, relawan, tenaga medis, dan berbagai elemen masyarakat telah bekerja sejak dini untuk melakukan evakuasi, mendirikan posko, dan menyalurkan bantuan logistik serta layanan kesehatan.
“Upaya penanganan di lapangan berjalan dalam kondisi yang sangat menantang. Banyak pihak bekerja tanpa henti untuk membantu sesama. Kerja nyata ini patut mendapat dukungan dan apresiasi kita semua,” ujarnya.
FSPI mengingatkan bahwa penyebaran informasi, khususnya mengenai isu-isu sensitif, harus dilakukan dengan tanggung jawab penuh, memerhatikan akurasi, dan dampaknya terhadap psikologis korban serta masyarakat.
“Setiap informasi yang kita sampaikan harus memperhitungkan kondisi psikologis para penyintas yang sedang berjuang pulih. Mari kita utamakan bahasa yang memulihkan, bukan yang berpotensi melukai atau menimbulkan kepanikan,” jelas Zuhelmi.
FSPI juga mengapresiasi dedikasi seluruh relawan, aparat, dan instansi pemerintah yang telah bekerja keras di tengah kondisi cuaca ekstrem dan medan yang sulit.
“Kehadiran dan pengorbanan para relawan serta petugas di lapangan adalah bukti nyata solidaritas bangsa. Semangat gotong royong inilah yang seharusnya kita suarakan dan dukung bersama,” tambahnya.
Di akhir pernyataan, FSPI mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ruang publik yang sehat, selektif dalam menerima informasi, dan terus memperkuat kebersamaan.
“Di tengah musibah, yang kita butuhkan adalah empati, kolaborasi, dan saling mendukung. Mari jaga persatuan kita dengan menyebarkan konten yang akurat dan penuh kepedulian,” pungkas Zuhelmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement