Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intermediasi Stabil, OJK Sebut Prospek Asuransi Tetap Positif

Intermediasi Stabil, OJK Sebut Prospek Asuransi Tetap Positif Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penguatan fungsi intermediasi menjadi motor utama pertumbuhan lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi yang naik 2,24% pada triwulan III-2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (KE PPDP) Ogi Prastomiyono, menyampaikan penyokong kinerja positif yang solid itu melalui penyaluran kredit dan pembiayaan terus menjaga momentum pertumbuhan sektor.

Menurut Ogi, peningkatan penyaluran kredit mencerminkan masih kuatnya permintaan masyarakat dan dunia usaha, sekaligus menunjukkan perbaikan kualitas intermediasi di tengah kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih. 

Stabilitas makroekonomi domestik, kata Ogi, turut memberi ruang bagi sektor jasa keuangan dan asuransi untuk tumbuh lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya.

Baca Juga: OJK Ajak Industri Keuangan Terlibat Langsung dalam Program Pemerintah

“Pertumbuhan lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 2,24% pada Triwulan III-2025 terutama didorong oleh menguatnya fungsi intermediasi, baik melalui penyaluran kredit maupun pembiayaan yang tetap solid, serta didukung oleh stabilitas makroekonomi dan meningkatnya kepercayaan pelaku pasar,” ujar Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Senin (8/12/2025).

Ia menambahkan bahwa prospek industri asuransi ke depan masih positif secara terukur. Adanya pertumbuhan juga diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan ketahanan ekonomi dan percepatan digitalisasi layanan keuangan.

Maka dari itu, untuk mendorong penetrasi produk asuransi di berbagai segmen, transformasi ini dianggap semakin penting.

Baca Juga: Ogah Salurkan Insentif, Purbaya Desak OJK dan BEI Tindak Tegas Saham Gorengan

“Ke depan, prospeknya kami nilai tetap positif secara terukur. Pertumbuhan akan ditopang oleh ketahanan perekonomian domestik, percepatan digitalisasi layanan di sektor keuangan, serta langkah berkelanjutan OJK dalam memperkuat regulasi, tata kelola, dan perlindungan konsumen untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar,” kata Ogi.

Dengan intermediasi sebagai penggerak utama, industri asuransi diperkirakan melanjutkan kinerja solid, terutama melalui penyaluran produk dan pembiayaan yang berjalan lebih efisien dan adaptif terhadap kebutuhan pasar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: