Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri PPPA Dorong Penguatan Peran Ayah untuk Hasilkan Generasi Berkarakter

Menteri PPPA Dorong Penguatan Peran Ayah untuk Hasilkan Generasi Berkarakter Kredit Foto: Instagram @kemenpppa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mendorong penguatan peran ayah untuk menghasilkan generasi berkarakter, berempati dan tahan terhadap godaan korupsi.

Berdasarkan hasil penelitian, anak yang melihat ayahnya bersikap jujur akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah berbohong, menipu maupun melakukan korupsi di kemudian hari, saat bersekolah atau bekerja. 

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Industri Batik, Kemenperin Kembangkan Inovasi Ini

Hal itu disampaikan Menteri PPPA dalam acara Sosialisasi Antikorupsi dan Peringatan Hari Ayah bertema “Ayah Berintegritas, Generasi Berkualitas.”

“Ayah yang berintegritas adalah fondasi bagi bangsa yang berintegritas. Ayah masa kini mulai menyadari pentingnya saling bantu dan mengasuh anak bersama, karena pengasuhan adalah tanggung jawab orang tua, bukan hanya tanggung jawab ibu. Dengan memperkuat peran ayah, kita tidak hanya menciptakan keluarga sehat, tetapi juga membangun investasi di masa depan bagi anak dan bangsa Indonesia,” tutur Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (8/12).

Menteri PPPA turut menambahkan bahwa momentum Peringatan Hari Ayah Nasional pada 12 Desember dan Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember menjadi pengingat penting bahwa upaya membangun integritas bangsa harus dimulai dari keluarga. 

Ia menegaskan bahwa, “Perang melawan korupsi tidak hanya berlangsung di ruang birokrasi atau penegakan hukum, tetapi justru berawal dari rumah.”

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan hingga bulan November 2025, Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta menerima 1.926 aduan, dengan 56 persen merupakan kasus kekerasan terhadap anak di rumah, termasuk yang dilakukan oleh ayah kandung atau ayah tiri. 

Kondisi ini mendorong pemerintah untuk memperkuat lingkungan keluarga sebagai ruang aman dan ruang pembentukan karakter bagi anak.

“Pemerintah DKI Jakarta mendorong peran ayah sebagai role model dalam keluarga. Sekarang kesetaraan antara ayah dan ibu kan sudah terjadi dan peran itu tentunya menjadikan ayah sebagai role model setara bukan yang lebih dominan. Saya meyakini, kalau ayah menjadi role model yang baik, maka akan memberikan contoh yang baik, dan pasti keluarga tersebut juga akan menjadi lebih baik,” ucap Pramono.

Sosialisasi Antikorupsi dan Peringatan Hari Ayah bertema “Ayah Berintegritas, Generasi Berkualitas” dihadiri oleh 400 orang aparatur sipil negara Provinsi DKI Jakarta yang berstatus ayah atau calon ayah. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan perspektif komprehensif mengenai peran ayah yang aktif dalam pengasuhan, pembentukan karakter keluarga, sekaligus dalam pencegahan korupsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: