Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Hentikan Perdagangan MGLV, TRON dan CITY Usai Harga Melonjak Tajam

BEI Hentikan Perdagangan MGLV, TRON dan CITY Usai Harga Melonjak Tajam Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengambil langkah cooling down setelah saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) mencatat lonjakan harga yang dinilai tidak wajar. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa suspensi diperlukan sebagai bentuk proteksi bagi investor.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) pada tanggal 9 Desember 2025," ujarnya.

Saham MGLV sendiri melonjak hampir 10% pada perdagangan Senin (8/12), ditutup di level Rp1.770. Dalam sepekan, saham ini sudah menguat 37,21%, dan secara bulanan bahkan melesat 108,24%.

Baca Juga: Investor Saham Waspada, Wall Street Melemah Jelang Keputusan The Fed

Tak hanya MGLV, BEI juga menjatuhkan suspensi terhadap dua saham lain yang mengalami kenaikan ekstrem. Saham PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) ditutup naik 17,61% ke Rp187, dengan lonjakan 110,11% dalam sepekan dan 152,70% dalam sebulan. Sementara PT Natura City Developments Tbk. (CITY) terkerek 25% menjadi Rp370, setelah terapresiasi 86,87% dalam sepekan dan 113,87% sepanjang sebulan terakhir.

Yulianto menegaskan bahwa penghentian sementara dilakukan baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai. "Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," tuturnya.

Ia juga mengimbau para investor serta pihak terkait agar selalu mencermati keterbukaan informasi dari masing-masing emiten agar keputusan investasi tetap dilakukan secara bijak dan terukur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: