Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Perekonomian Sumatra Utara diprakirakan akan tetap tumbuh dan menguat pada tahun 2026, dengan prakiraan pertumbuhan di rentang 4,9%-5,7% di tengah ketidakpastian global.
Deputi Direktur KPw BI Sumut, Abdul Khalim, mengatakan optimisme pertumbuhan itu ditopang oleh beberapa program potensial, seperti implementasi program B50 (Biodiesel) yang dapat mendukung kenaikan permintaan CPO (crude palm oil); efektivitas program Asta Cita, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga paket stimulus pendukung daya beli masyarakat; serta iklim investasi yang relatif kondusif.
"Namun, pemerintah perlu mewaspadai perlambatan perekonomian negara mitra dagang utama seperti Tiongkok dan Amerika Serikat," katanya, Rabu (10/12/2025).
Begitu pula dengan potensi berlanjutnya perang tarif Trump dan harga komoditas global yang diproyeksikan World Bank Forecast akan turun hingga 7% pada tahun 2026.
Khalim mengatakan sektor pertanian dan industri yang selama ini menjadi penopang perekonomian Sumut perlu terus didorong, termasuk sektor investasi yang merupakan tools utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Posko Layanan Kesehatan Gratis bagi Korban Bencana Aceh dan Sumut
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dapat menjadi pusat energi baru bagi pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara. Sei Mangkei sendiri memang dikhususkan untuk menjadi pusat hilirisasi komoditas unggulan ekspor Sumut, khususnya sawit dan karet.
Sementara itu, KADIN Sumatera Utara memperkenalkan Kawasan Industri Sumut (KIS) yang ditempatkan di Tanjung Kasau, Kabupaten Batubara, sebagai proyek strategis Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dalam mendukung hilirisasi industri dan pemerataan ekonomi nasional.
Wakil Gubernur Sumut, Surya, mengatakan kinerja ekonomi Sumut terbilang kokoh dengan potensi unggulan yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi krisis, yakni sektor pertanian dan perkebunan, industri pengolahan, dan potensi pariwisata kelas dunia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement