Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemanan dan Lingkungan Sosial Akan Bantu Bentuk Karakter Anak

Pertemanan dan Lingkungan Sosial Akan Bantu Bentuk Karakter Anak Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pertemanan lingkungan sosial akan membantu membentuk karakter anak.

Sehingga dalam mewujudkan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen mendorong peserta didik untuk membangun pertemanan yang baik dan lingkungan sosial yang positif.

Baca Juga: UMKM di Indonesia Terus Naik Kelas

Ini disampaikan Mendikdasmen saat membuka kegiatan Boothcamp Anak Indonesia Hebat dan Semiloka Pengasuhan Anak Sejak Usia Dini yang berlangsung di Jakarta pada Senin (15/12/2025).

“Generasi hebat dan berkarakter lahir dari seseorang yang terus melakukan dan menanamkan sebuah kebiasaan yang baik. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memiliki program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang bertujuan menjadikan generasi muda Indonesia memiliki karakter yang kuat dan berdaya saing global,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Selasa (16/12).

Bicara tentang pertemanan dan lingkungan yang baik, Menteri Mu’ti menjelaskan bahwa memiliki banyak teman sangat membantu murid dalam memberikan rasa aman, percaya diri, serta berkembang di lingkungan sosial.

Ia menyebut, komunikasi dan peranan teman sebaya adalah salah satu cara menggantikan peran gawai yang dominan di era terkini.

“Di samping peran teman sebaya, terdapat peran orang tua dan guru yang diharapkan menjadi pendengar dari segala masalah dan teladan yang baik bagi para murid. Oleh karena itu, proses karakter anak sangat ditentukan dengan siapa mereka berinteraksi, pengembangan potensi, dan aktivitas yang membangun kreativitas,” ujar Menteri Mu’ti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: