Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Harga bitcoin kembali melemah pada perdagangan di Selasa (16/12). Harapan terjadinya santa rally dalam pasar aset kripto kian memudar setelah harga aset kripto tersebut anjlok signifikan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Dilansir dari Coinmarketcap, harga bitcoin sempat jatuh hingga US$85.000. Ia merupakan level terendah sejak 1 Desember. Pelemahan ini menandai awal pekan yang berat bagi pasar kripto, setelah sentimen negatif mendominasi perdagangan.
Baca Juga: Strategy (MSTR) Kembali Borong Bitcoin, Tambah 10.645 BTC
Tekanan jual mendorong harga bitcoin menuju level terendah setidaknya dalam sepekan, menyusul gelombang likuidasi besar-besaran dalam pasar kripto.
Data menunjukkan likuidasi di pasar kripto sepanjang pekan ini mencapai sekitar US$573 juta. Mayoritas berasal dari posisi long, atau taruhan kenaikan harga yang mencapai US$486 juta. Hal itu mencerminkan perubahan sentimen investor yang semakin berhati-hati.
Bitcoin menjadi aset dengan likuidasi terbesar, dengan nilai mencapai sekitar US$205 juta. Tekanan likuidasi ini menambah volatilitas harga dan memperdalam pelemahan pasar secara keseluruhan.
Baca Juga: Parabolic Arc Harga Bitcoin Rusak, Terancam Anjlok Hingga US$25.000!
Seiring dengan penurunan tersebut, pelaku pasar semakin pesimistis terhadap peluang terjadinya santa rally dalam waktu dekat. Probabilitas reli musiman tersebut kini dinilai kurang dari 10%. Hal tersebut mencerminkan menurunnya optimisme investor menjelang akhir tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement