Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Flat, Saham Tambang Naik Berkat Meroketnya Perak

Bursa Eropa Flat, Saham Tambang Naik Berkat Meroketnya Perak Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa bergerak terbatas dan ditutup relatif datar pada perdagangan di Rabu (17/12). Hal ini terjadi seiring pelemahan saham sektor teknologi diimbangi oleh kinerja kuat saham-saham sumber daya alam. 

Dilansir dari Reuters, Kamis (18/12), STOXX 600 Eropa ditutup stagnan di 579,84. Kekhawatiran terhadap valuasi saham teknologi yang melonjak akibat tren kecerdasan buatan masih membayangi sentimen pasar.

Baca Juga: Perusahaan Ini Siap Luncurkan Market Saham Berbasis Blockchain, On 24 Jam!

Namun saham sektor pertambangan menjadi penopang utama indeks, seiring lonjakan harga perak yang mencetak rekor tertinggi serta kenaikan harga emas batangan.

Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh data inflasi dari Inggris. Tingkat inflasi konsumen  tercatat turun lebih tajam dari perkiraan pada bulan lalu, sehingga mendorong investor meningkatkan taruhan terhadap pemangkasan suku bunga oleh Bank of England.

“Untuk satu tahun ke depan, kami tetap konstruktif terhadap pasar saham global. Kami telah mendiversifikasi portofolio karena kami menilai penting untuk tidak terlalu terkonsentrasi pada saham teknologi dari Amerika Serikat,” kata Manajer Portofolio Multi-Aset Senior Amundi, Amelie Derambure.

Ia menambahkan bahwa kebijakan moneter diperkirakan akan bersifat suportif atau netral di sebagian besar negara maju, dengan kecilnya kemungkinan kenaikan suku bunga.

STOXX 600 sendiri tahun ini telah mencatat reli yang signifikan, didukung oleh penurunan suku bunga dalam berbagai negara kawasan euro serta langkah investor global yang mulai mendiversifikasi portofolio dari saham teknologi yang dinilai mahal.

Baca Juga: Asing Net Buy Meski IHSG Terkoreksi, Saham-saham Ini Jadi Pilihan

Pelaku pasar kini menantikan sejumlah keputusan kebijakan moneter yang dijadwalkan pekan ini, termasuk dari Bank Sentral Eropa (ECB), Riksbank Swedia, Bank of England, serta Norges Bank Norwegia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: