Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

INA: Proyek BTB-BNCT Terapkan 'Good Governance' Global

INA: Proyek BTB-BNCT Terapkan 'Good Governance' Global Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Investment Authority (INA) membuktikan komitmennya bukan hanya sebagai penyedia modal, tetapi juga sebagai agen perubahan tata kelola dan operasional di proyek-proyek strategis.

Laporan menyebutkan bahwa peran INA mencakup peningkatan tata kelola dan standar operasional bersama mitra global (APG, ADIA, DP World).

Head of ESG INA, Fetriza Rinaldy, menyebutkan bahwa penguatan tata kelola ini merupakan bagian integral yang diterapkan secara konsisten sepanjang masa konsesi.

Peran INA dalam kedua proyek tercermin melalui penguatan tata kelola dan standar operasional yang terukur. 

"Kami dan mitra global menerapkan struktur kepemilikan dan pengawasan yang menekankan transparansi, akuntabilitas, serta disiplin investasi jangka panjang," jelas Fetriza Rinaldy, melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: INALUM Produksi 500 Ribu Bibit Pohon per Tahun untuk Konservasi Danau Toba

Hal ini tercermin dalam kejelasan peran pemegang saham, penerapan prinsip checks and balances, serta pemastian kebijakan, prosedur, audit, dan mekanisme pelaporan yang terstruktur.

Ia menambahkan, penguatan ini juga mencakup peningkatan standar operasional dan manajemen aset.

Di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (BTB), hal ini mencakup pendekatan manajemen aset berbasis kinerja jangka panjang dan keberlanjutan operasional jalan tol.  

Sementara itu, di Belawan New Container Terminal (BNCT), kolaborasi dengan DP World mendorong penerapan praktik operasional pelabuhan kelas dunia, termasuk efisiensi proses, peningkatan produktivitas terminal, dan integrasi sistem operasional.

"Perubahan ini dirancang untuk berlaku konsisten hingga akhir masa konsesi, yakni BTB hingga 2067 dan BNCT hingga 2072. Melalui kemitraan strategis dengan investor global, proyek-proyek tersebut menerapkan tata kelola dan standar operasional yang selaras dengan praktik investor institusional global," tegas Fetriza Rinaldy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: